Nah Loh! Anies akan Data Warga yang Balik ke Jakarta

- 14 Mei 2021, 13:26 WIB
Gubernur DKI Jakartya, Anies Baswedan di Balai Kota, Jum'at, 14 Mei 2021.
Gubernur DKI Jakartya, Anies Baswedan di Balai Kota, Jum'at, 14 Mei 2021. /ANTARA/Abdu Faisal/

KEBUMEN TALK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengintruksikan kepada para Camat dan Lurah di wilayah administrasi DKI. Jakarta untuk proaktif mendata warga yang datang kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik.

Hal ini disampaikan oleh Anies pada Jum’at, 14 Mei 2021. Ia meminta jajarannya untuk tidak hanya menunggu, namun proaktif untuk memastikan lingkungan tetap terkendali.

“Jadi kita tidak menunggu, tapi justru proaktif memastikan bahwa semuanya bisa terkendali,” ujar Anies Baswedan, yang KebumenTalk.com kutip dari laman Antara.

Baca Juga: Merana di Juventus, Ibunda Ronaldo Ingin Bawa Pulang Anaknya ke Portugal

Masih menurut Anies, hal terpenting dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik adalah di komunitasnya, baik di kampung maupun di komplek perumahan.

Ia meminta agar Gugus Tugas RT dan RW di seluruh DKI Jakarta bisa mendata warga yang kembali ke Jakarta dari kampung halamannya.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan pendataan yang harus dilakukan, yaitu siapa warga yang masuk ke Jakarta serta kondisinya.

Baca Juga: Merapi Muntahkan Lava Pijar, Update Terbaru Status Gunung Merapi oleh BPPTKG

Jika terdapat warga yang menunjukan gejala Covid-19, maka ia meminta agar Gugus Tugas melakukan tindakan lebih lanjut, yaitu isolasi.

Guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik, maka Anies akan mengadakan pertemuan khusus yang akan diikuti oleh berbagai aparatur.

“Karena itu, nanti akan diadakan pertemuan khusus dengan melibatkan seluruh Ketua RT/RW, kemudian Camat dan Lurah, kemudian Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga, untuk bisa bekerja secara sinkron sampai ke bawah,” terang Anies Baswedan.

Baca Juga: Tetap Buka, Wisata Candi Prambanan Bisa Dikunjungi Saat Liburan Lebaran 2021

Selain itu, Anies juga berencana untuk menyediakan aplikasi khusus untuk para Ketua RT dan RW guna memudahkan mereka dalam melaporkan kondisi terkini wilayahnya.

“Nanti kami akan adakan aplikasi khusus yang digunakan oleh para Ketua RT dan Ketua RW untuk memudahkan melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi wilayahnya,” tutup pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah