Network
KEBUMEN TALK - Usai membludaknya pengunjung tanpa taat protokol kesehatan pada Minggu, 2 Mei 2021, kemarin, Pasar Tanah Abang menjadi sorotan di media sosial.
Ratusan personel yang terdiri dari TNI-Polri dikerahkan untuk menertibkan masyarakat agar lebih taat protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
Penjagaan ketat oleh para personel, jelas Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, dilakukan di tiap blok Pasar Tanah Abang hingga stasiun.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Rizieq Shihab, PN Jakarta Timur: Perkara Nomor 221, 222, dan 226
“Semuanya ini tergabung dalam tiga pilar ya, baik itu TNI-Polri beserta Satpol PP. Jumlahnya yang berjaga sekitar 670-an orang,” ungkap Singgih.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNews, hal itu diungkapkannya saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 3 Mei 2021.
Untuk melakukan pengecekan suhu dan penerapan penggunaan masker bagi para pengunjung, para personel berjaga di 17 pintu masuk Pasar Tanah Abang. Sementara untuk petugas lainnya berpatroli di tiap blok pasar tersebut.
Baca Juga: Larangan Mudik, Jokowi: Prioritas Kesehatan Masyarakat
“Terdapat tiga posko yang disediakan dan 17 pintu masuk yang diisi oleh tiga pilar. Posko ini terdiri di depan pasar blok B, pasar blok A, serta hall pasar blok B. Ini untuk diketahui, pasar blok B merupakan titik yang kemarin viral ya karena disana ada hall yang menjadi tempat pertemuan orang-orang. Di posko-posko tersebut juga terdapat sound system untuk memberikan imbauan agar tetap patuh protokol kesehatan serta mengingatkan tidak berkerumun,” sambungnya.
