Mengejutkan, Polisi Ternyata Telah Tangkap 94 Terduga Teroris di Indonesia

- 31 Maret 2021, 07:52 WIB
Ilustrasi teroris
Ilustrasi teroris /PMJ News/

KEBUMEN TALK - Beberapa hari terakhir, Indonesia memang sedang diguncangkan oleh bom bunuh diri di sekitar Gereja Katredal Makassar.

Petugas akhirnya juga melakukan berbagai pencegahan di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan personil polisi juga mengaktifkan patroli di gerje-gereja di Indonesia.

Sementara itu, diketahui Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan sudah 94 terduga teroris ditangkap selama operasi pencegahan dan penindakan terorisme, sejak Januari sampai Maret 2021.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran Tahun 2021, 'Akan Segera Buat Peraturan Pengendalian Transportasi'

"Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," terang Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, (30/3/2021) sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS pada Rabu 31 Maret 2021.

94 terduga teroris tersebut diringkus di sejumlah wilayah di Tanah Air. Antara lain, Makassar, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat dan Tengerang, Banten.

Adapun dalam operasi pencegahan dan penanggulangan terorisme Januari 2021 ditangkap sebanyak 20 orang terduga teroris di wilayah Makassar.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Rabu 31 Maret 2021: Jakarta Masih Akan Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Berikutnya, 22 orang ditangkap di wilayah Jawa Timur selama periode Februari-Maret 2021.

Pasca penangkapan 22 terduga teroris di Jawa Timur, Tim Densus 88 Anti Teror mengembangkan ke wilayah Sumatera Barat, diamankan 6 terduga, lalu di Sumatera Utara sebanyak 18 orang terduga, termasuk dua terduga di wilayah Jakarta.

Usai bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Tim Densus 88 Anti Teror membekuk 7 terduga teroris di Makassar, di Bima NTB bertambah jadi 5 orang.

Baca Juga: Sekjen PDP: Mari Dukung Hal yang Baik Untuk Bangun Papua

Penangkapan juga dilakukan di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, ada 4 orang yang diamankan.

Selanjutnya, ditangkap satu orang terduga teroris di wilayah Cirende, Tangerang Selatan.

"Dari 94 orang terduga teroris yang kita tangkap, 90 orang terafiliasi dengan jaringan JAD dan Jamaah Islamiah," ungkap Ramadhan.

Baca Juga: Berikut 4 Mitos Gigi Saat Ibu Hamil dan Penjelasannya, Apakah Sakit Gigi Pertanda Sedang Hamil?

Sementara itu, untuk 4 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, menurut Ramadhan, belum diketahui jaringan kelompoknya.

"Yang 4 di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih penelusuran oleh Tim Densus 88, apakah terafiliasi dengan JAD atau Jamaah Islamia," beber Ramadhan.

Masih dari keterangan Ramadhan penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sebagai wujud "preventif strike" atau langkah pencegahan sebelum kejadian.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Paskah 2021, Kapolres Kebumen Patroli ke Gereja

"Hal ini merupakan wujud dari preventif strike, pencegahan yang dilalukan agar tidak terjadi. Dan, kita telah melakukan penangkapan-penangkapan tersebut sejak Januari, itu menunjukkan perencanaan-perencanaan (pengeboman-red) itu bisa saja terjadi," tutup Ramadhan.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah