Peringati IWD: Pegiat Literasi Semarang Ajak Perempuan Berjuang dan Berkesadaran Melestarikan Lingkungan

- 8 Maret 2021, 23:07 WIB
Peserta saat berdiskusi dengan penulis dan pengulas buku
Peserta saat berdiskusi dengan penulis dan pengulas buku /Kebumen Talk/Muhammad Khasbi M/

KEBUMEN TALK - Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia atau yang akrab disebut Internasional Women Day (IWD), komunitas literasi dan penggerak perempuan bernama Candu Buku dan Minerva.id asal Semarang mengadakan bedah buku bertajuk Bincang Buku Menambang Emas di Tanah Bencana.

"Karena di bulan ini bertepatan dengan peringatan IWD maka kami termotivasi untuk mengadakan acara Bincang Buku bekerja sama dengan Minerva.id, dimana bincang buku ini beda dengan diskusi-diskusi bulan sebelumnya," ungkap Putri Cantika Tim Komunitas Buku Candu kepada Jurnalis KebumenTalk pada Senin 8 Maret 2021.

Bedah Buku berjudul Menambang Emas di Tanah Bencana tersebut diikuti sekitar 20 peserta yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia dan mendapat apresiasi dari para peserta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 9 Maret 2021: Aquarius, Pisces, Berhati-hatilah saat Mengumpulkan Informasi

"Kami bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan semoga kegiatan ke depan bisa terus berlanjut karena masih banyak kegiatan rutin yang bakal kami laksanakan," tambah Putri.

Sedangkan pengulas buku Umi Ma'rufah menjelaskan bahwa Buku Menambang Emas di Tanah Bencana tersebut memiliki penjelasan yang gamblang tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia juga menjelaskan bahwa bahwa perempuan harus ikut serta dalam perjuangan kelestarian lingkungan.

"Saya berharap melalui kesadaran masing-masing orang untuk tidak menjadi pelaku kekerasan dan juga semakin banyak perempuan yang turut serta dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan," jelas Umi Ma'rufah yang juga pegiat literasi dari Minerva.id.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 9 Maret 2021: Sagitarius, Capricorn, Seseorang Berpengaruh Terhadap Kariermu

"Sedangkan dalam peringatan IWD ini tentunya segala bentuk kekerasan dan penindasan terhadap perempuan segera dapat diakhiri, baik melalui jalan legislasi berupa pengesahan RUU PKS dan PRT," tambahnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah