Sampel DNA Keluarga Korban Pesawat Sriwinaya Air Diambil Tim DVI

- 12 Januari 2021, 19:46 WIB
Kombes Pol dr Tri Susilo (Baju hitam) saat menjelaskan sampel DNA keluarga penumpang yang sudah berada di Jakarta
Kombes Pol dr Tri Susilo (Baju hitam) saat menjelaskan sampel DNA keluarga penumpang yang sudah berada di Jakarta /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

KEBUMEN TALK - Sampel DNA kedua orang tua Mia Tresetyani, pramugari Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang mengalami kecelakaan, pada Sabtu, 9 Januari 2021, diambil oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali.

"Jenis sampel yang kami ambil hari ini adalah jenis buccal swab dan darah kering dari kedua orang tua Mia Tresetyani," ujar Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Bali AKBP I Nyoman Gustama di Kota Denpasar, Selasa, 12 Januari 2021.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, sampel DNA tersebut, kata Ia, akan dikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri di Jakarta untuk keperluan identifikasi korban yang proses pengirimannya difasilitasi pihak maskapai Sriwijaya Air.

Baca Juga: Polisi Minta DNA Keluarga Inti Korban Sriwijaya Air untuk Proses Identifikasi

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem di Jakarta, pengambilan sampel DNA itu dilakukan.

"Kami di daerah diharapkan dapat ikut mendukung membantu sampel DNA di mana asal dari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan sampel DNA yang telah kami ambil ini akan lebih lanjut diperiksa di Jakarta dan akan diuji di sana untuk proses identifikasi," kata Gustama.

Dengan langsung mendatangi kediaman orang tua Mia Tresetyani, pihaknya melakukan layanan "jemput bola" pengambilan sampel DNA, sebagai salah satu bentuk pelayanan sekaligus upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terbaru, 56 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Diterima RS Polri

"Kalau di rumah sakit sekarang agak riskan karena adanya pandemi Covid-19. Sebelumnya kami juga telah berkoordinasi dengan orang tua dan mereka juga agak takut apabila datang ke rumah sakit sehingga kami melakukan layanan 'jemput bola' dan pihak keluarga juga lebih nyaman apabila dilakukan pengambilan sampel DNA di rumah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x