Untuk Memenuhi Pangan 373 Juta, Presiden: Pangan Serta Pembangunan Pertanian Perhatian Khusus

- 11 Januari 2021, 20:06 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi

KEBUMEN TALK - Dalam masa pandemi Covid-19, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), sektor petanian memiliki peran sentral. Dia juga meminta agar lebih berhati-hati, apalagi adanya pembatasan mobiltas warga dan bahkan distribusi barang antar negara.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang digelar secara virtual di Istana Negara, Senin, 11 Januari 2021.

Untuk tetap dapat memenuhi pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia, kata Presiden, maka pengelolaan yang berkaitan dengan pangan serta pembangunan pertanian harus menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan BMK Rp2,4 Juta Bagi Pelaku UMKM yang Terdampak Covid-19

"Dalam mengatasi masalah yang terjadi saat ini kita harus membangun program pertanian yang berbasis economic of scale (skala luas), untuk itu kenapa saya dorong Food Estate harus segera diselesaikan," ungkap Jokowi.

Apabila program tersebut telah dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah evaluasi. Di sini akan dijabarkan kendala dan program yang berhasil. Jokowi berharap agar tahun ini program Food Estate yang telah digarap di Provinsi Kalimantan Tengah dapat segera diselesaikan.

"Evaluasi penting dilakukan untuk melihat apa saja kendala yang terjadi di lapangan, sehingga nantinya apabila program tersebut berhasil dengan baik provinsi lain bisa mencontohnya," tuturnya.

Baca Juga: Ajak Rakyat Doa Bersama, Jokowi Berharap Semua Korban Pesawat Sriwijaya Ditemukan Semua

"Inilah cara pembangunan pertanian yang harus kita tujuan yaitu melalui skala luas dan menggunakan teknologi pertanian, sehingga nantinya harga pokok produksi bisa bersaing dengan harga komoditas yang sama dengan negara lain," sambungnya.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah