Terkait Temuan Drone, TNI AL: Akan Melakukan Penelitian

- 5 Januari 2021, 07:21 WIB
Nelayan bersama temuan drone bawah laut yang diyakini milik China /Foto: Twitter/@Jatosint/
Nelayan bersama temuan drone bawah laut yang diyakini milik China /Foto: Twitter/@Jatosint/ /

KEBUMEN TALK - Pihak TNI yang tanggap menangani temuan drone bawah laut di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, diapresiasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Kepada masyarakat, mereka juga meminta untuk tidak berpolemik terkait penemuan ini.

"Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI, khususnya Angkatan Laut pasti akan menangani permasalahan (temuan drone) tersebut," ungkap Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal tersebut diungkapkan dalam keterangannya, pada Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Pasukan khusus TNI Pemburu Kelompok MIT Poso Pimpinan Ali Tiba di Palu

TNI-AL sudah menyatakan, kata Danhil, pada saat ini bahwa drone yang ditemukan tersebut adalah Sea Glider. Drone jenis ini biasa digunakan untuk survei data oseanografi.

"Untuk lebih rinci, pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan menyelidiki lebih lanjut drone tersebut," ujarnya.

Belakangan disebut seaglider itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudho Margono, menyatakan belum bisa mengungkap pemilik drone bawah air.

Baca Juga: Soal Teror Sigi, Sahroni: Densus 88 dan TNI Harus Turun Atasi Peristiwa di Sigi

"Saya tidak bisa menentukan siapa pemiliknya. karena datanya maupun tulisan (nama perusahaan atau negara pembuat) di luarnya ini tidak ada," jelas Yudo

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x