Satgas Menyayangkan Rendahnya Ketersediaan Fasilitas Prokes di TPS

- 10 Desember 2020, 19:27 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /Sekretariat Presiden

KEBUMEN TALK - Ketersediaan fasilitas penunjang protokol kesehatan (prokes) seperti tempat mencuci tangan, disinfektan dan petugas pengawas protokol kesehatan rendah saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, disayangkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

“Kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan, masih rendah yaitu di bawah 50 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Kamis, 10 Desember 2020.

Dalam pilkada Wiku mengingatkan masih terdapat tahapan lain, usai pemungutan suara yakni rekapitulasi hasil pilkada, penetapan pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pelantikan.

Baca Juga: Pilkada 2020, Gus Hakim Berharap Kebumen Lebih Baik

Kepada penyelenggara pilkada, masyarakat ,dan pimpinan daerah, dia meminta untuk terus menjaga situasi kondusif yang sudah berjalan baik hingga seluruh rangkaian pilkada tuntas.

“Saya ingatkan bahwa masyarakat dan juga pasangan calon dilarang untuk melakukan kegiatan pengerahan massa dalam pilkada saat merayakan kemenangan setelah hasil hitung cepat keluar,” ujarnya.

Saat ini Indonesia masih mengalami pandemi sehingga diperlukan kebijaksnaan dari seluruh pihak untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyularan Covid-19,Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan.

Baca Juga: Pilkada 2020 Gus Yazid Beri Ucapan Selamat, Imam Beri Harapan

Kepatuhan masyarakat yang berpartisipasi di pilkada cukup baik dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), hal tersebut diungkapkan Wiku.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah