KEBUMEN TALK - Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kebumen, K. Dawamudin Masdar menanggapi Kemenangan pasangan H. Arif Sugiyanto - Hj. Ristawati Purwaningsih atas kotak kosong.
Soal kemenangan pasangan Arif-Rista, katanya, itu dirinya sudah menduga sebelumnya, karena H. Arif Sugiyanto merupakan pengurus Bendahara PC NU secara struktural, sudah dikenal oleh pengurus NU ditingkat kecamatan dan tingkat desa.
"Jadi popularitasnya sudah no problem, karena pak Arif bersama pengurus yang lain sudah sering turba ke tingkat kecamatan dan ranting," katanya.
Baca Juga: Pilkada Kebumen 2020, JPPR Kebumen Himbau Bawaslu untuk Lebih Maksimal dalam Melakukan Pengawasan
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini, dirinya menilai suasananya lebih dingin dan berjalan kondusif.
"Pilbup ini relatif lebih fair-play dibandingkan dengan dua kali Pilbup sebelumnya. Suasananya, lebih cool dan kondusif," ungkapnya.
Terpilihnya Arif Rista, lanjutnya, maka bupati pengganti yang sekarang adalah pasangan Arif-Rista, dan pada saatnya nanti kalau sudah dilantik, otomatis menjadi bupatinya warga Kebumen.
Baca Juga: Bendahara PC NU H. Arif Sugianto Kebumen Menangi Pilkada, Tim 9 Syukuran
"Oleh karena itu setelah pelantikan nanti, sebaiknya istilah relawan Arif-Rista dan relawan koko jangan diwacanakan lagi, dan yang ada hanyalah warga Kebumen," jelasnya.