Pembiayaan Mikro Digenjot BNI Syariah

- 2 Desember 2020, 21:21 WIB
Warga melintas di depan Kantor Cabang Luar Negeri BNI Tokyo. BNI menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang ditunjuk oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang sebagai Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) sehingga dapat melayani Local Currency Settlement (LCS) atau fitur layanan yang memudahkan transaksi antar negara menggunakan mata uang lokal.
Warga melintas di depan Kantor Cabang Luar Negeri BNI Tokyo. BNI menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang ditunjuk oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang sebagai Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) sehingga dapat melayani Local Currency Settlement (LCS) atau fitur layanan yang memudahkan transaksi antar negara menggunakan mata uang lokal. /BNI

KEBUMEN TALK - Untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi imbas pandemi Covid-19, Bank BNI Syariah menggenjot pembiayaan usaha mikro, salah satunya dengan menggandeng mitra baru yakni PT Digital UMKM Indonesia.

“Kerja sama ini dalam hal pengembangan bisnis, penyaluran pembiayaan dan pengembangan halal ecosystem,” kata Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi di Jakarta, Rabu, 2 Desember 2020.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, pada Selasa, 1 Desember di Kantor Pusat BNI Syariah, sebagai langkah awal kemitraan, kedua pihak menandatangani perjanjian kerja sama yang dilakukan.

Baca Juga: Kominfo Majukan Ekonomi Digital Di Indonesia, DPR Beri Apresiasi

Karena ingin membangun masyarakat dan UMKM terutama warung, Direktur Utama PT Digital UMKM Indonesia Rizal Mulyana antusias bekerja sama dengan perusahaan anak Bank BNI.

Bisnis utama perusahaanya, adalah Payment Point Online Bank (PPOB) salah satunya transaksi jual beli pulsa.

“Dalam berbisnis, kami menggunakan dua prinsip yaitu sesuai syariah dan ibadah,” kata Rizal.

Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Minta Forum Zakat Dunia Berperan Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Diharapkan dapat meningkatkan portofolio pembiayaan mikro BNI Syariah dan membantu pencapaian aset pembiayaan pada 2020, melalui kerja sama co-branding dan penyaluran pembiayaan mikro.

BNI Syariah menargetkan pembiayaan sebesar Rp1 miliar untuk 25 nasabah.

Disisi lain, juga menjadi sarana implementasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah diluncurkan pemerintah.

Baca Juga: Dilantik, Ketua GP Ansor Kebumen: Kita Akan Mengembangkan Ekonomi Mandiri

Syariah memberikan keringanan berupa relaksasi pembiayaan UMKM, dalam masa pandemi ini, kepada 4.410 nasabah sebesar Rp667,6 miliar per Oktober 2020.

Sampai dengan 30 November 2020, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan mikro sebesar Rp1,75 triliun kepada 13.875 nasabah.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah