KEBUMEN TALK - Akibat Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sejumlah tokoh memberikan komentar.
Kali ini, komentar itu datang dari seorang pengamat yang mengatakan bahwa OTT Edhy Prabowo tersebut tidak berefek kepada para calon kepala daerah yang sedang berlaga di Pilkada Serentak tahun 2020.
Sebagaimana diketahui, Pakar Komunikasi Politik Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Najmuddin M Rasul menilai penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK tidak signifikan mempengaruhi elektabilitas pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2020.
Baca Juga: OTT Menteri Perikanan dan Kelautan RI, 2 Diduga Tersangka Selain Edhy Prabowo Menyerahkan Diri
"Masyarakat Indonesia, termasuk Sumatera Barat sudah cerdas dalam berpolitik dan lebih menilai personal calon seperti rekam jejak, integritas, tanggung jawab, dan kerja nyata selain ini," kata dia di Padang, Kamis.
Ia menilai bahwa calon gubernur, wali kota, dan bupati yang diusung Gerindra mendapat kesempatan dari penangkapan Edhy Prabowo itu untuk menjelaskan situasi politik nasional kepada masyarakat di daerah.
"Calon kepala daerah yang diusung Gerinda dapat menjelaskan kepada masyarakat perilaku Edhy Prabowo tidak mencerminkan Gerindra dan calon di daerah dan apa yang dilakukannya itu bukan keinginan partai. Partai sangat mengutuk hal itu," tutur Najmuddin.
Baca Juga: Penganti Edhy di Pemerintahan, Gerindra: Hak Prerogratif Presiden