Harimau Sumatra Kembali Membuat Teror, Kali Ini Mangsa Sapi Betina Milik Warga

31 Mei 2024, 21:00 WIB
Untuk Pelestarian Satwa Langka yang Dilindungi, 3 Harimau Sumatra Lahir di Sanctuary Barumun./ facebook / Kementerian LHK /

KEBUMEN TALK - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur baru-baru ini mengonfirmasi insiden memilukan ketika seekor sapi betina ternak warga menjadi mangsa Harimau Sumatra.

Peristiwa ini terjadi di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru dalam pernyataannya pada Jumat lalu, mengungkapkan bahwa sapi tersebut dimiliki oleh Abu Hurairah.

Sapi tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan pada malam Rabu, 28 Mei.

Baca Juga: Kapan Pencairan Bantuan Sosial PKH Tahap 3 2024? Ini Daftar Penerima dan Kriterianya!

"Kejadian tersebut diketahui pemilik ternak saat akan memindahkan beberapa ekor sapi miliknya yang diikat di perkebunan sawit tersebut," ungkap Nova Suryandaru, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA

Dilanjutkan dengan penemuan pemilik ternak akan seekor lembu betina yang sudah tewas.

Tubuh hewan ternak itu mengalami luka cakaran di perut dengan usus yang terburai serta luka di bagian belakang tubuhnya.

Atas kejadian ini, pemilik ternak melaporkannya kepada Polsek Banda Alam.

Baca Juga: Resep Bakwan Jagung Udang Pedes yang Bikin Nagih

Tim dari Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil setempat melakukan pengecekan di lokasi sapi mati tersebut akibat serangan harimau.

"Hasil pengecekan di lapangan terdapat beberapa bekas tapak kaki yang diduga tapak kaki harimau di sekitar bangkai sapi tersebut," tambah Nova Suryandaru.

Menyikapi insiden ini, Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi, untuk lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di luar rumah, terutama di kebun.

Baca Juga: Job Fair Hybrid 2024 di Banyumas, Ribuan Orang Berburu Lowongan Kerja di GOR Satria Purwokerto

"Kami juga meminta masyarakat apabila menemukan jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa liar agar segera menginformasikan kepada aparat keamanan untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait," tandas Nova Suryandaru.

Dalam kondisi seperti ini, penting bagi warga sekitar untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi keselamatan bersama.***

 

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler