KEBUMEN TALK - PT Jadi Satu Consulting dorong UMKM Indonesia naik kelas dengan mengadakan webinar pada Hari Jumat, 26 Mei 2023. Webinar dilaksanakan secara hybrid yang bertempat di Jalan MH Thamrin No. 12, Menteng Jakarta Pusat dan secara daring melalui zoom.
Sebanyak 100 peserta yang merupakan pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menegah mengikuti webinar dengan topik bahasan pengenalan sertifikat produksi pangan olahan seperti CPPOB, HACCP, GMP dan SPPIRT.
Hadir sebagai Narasumber Hariadhi selaku CEO MACS909:REBORN dan Agregator Ekspor, Christian Widya selaku Fasilitator Nasional BPOM, Konsultan HACCP dan GMP, Hamzah Fansyuri selaku CEO PT Jadi Satu Konsulting sebagai moderator.
Baca Juga: Mobil Pickup Kebakaran di Kuwarasan, Korban Sempat Merasa Mesinnya Bermasalah
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi penggerak utama roda ekonomi di Indonesia. Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam kontribusi terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja.
CEO MACS909:REBORN sekaligus Agregator Ekspor Hariadhi menuturkan, UMKM merupakan pilar penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia dan berpotensi ekspor. Oleh karena itu perlu adanya perizinan yang tertib agar UMKM dapat ekspor dengan mudah.
“Pemerintah menyediakan layanan perizinan untuk UMKM seperti PIRT dan lainya tanpa biaya dengan alur yang begitu mudah. Namun kebanyakan UMKM beranggapan bahwa sehari saja bisa jadi sehingga perizinan dilakukan mendadak,” ujar Hariadhi.
Baca Juga: KPU Terima Pengajuan Hingga Tambahan Bakal Calon Anggota DPRD Kebumen, Ini Penyebabnya!
Sebagai Agregator Ekspor, Hariadhi berharap bahwa UMKM dapat segera mengurus perizinan karena memang perizinan menjadi syarat utama. Perizinan dapat mendorong UMKM selangkah lebih mudah dalam mengembangkan usahanya.
Dengan memiliki izin usaha, pelaku usaha dapat menjalankan operasional bisnis secara aman dan nyaman sehingga tidak perlu khawatir terhadap ancaman-ancaman lain yang kerap menimpa usaha yang tidak memiliki perizinan seperti penertiban maupun pembongkaran.
“Bagi UMKM yang memiliki mimpi menjadi eksportir. Jangan ditunggu ada kesempatannya dulu, baru diurus, karena biasanya tawaran atau deal ekspor itu singkat. Kalau akhirnya batal karena terlambat mengurus izin, kita sendiri yang rugi,” tutur Hariadhi.
Hariadhi mengungkapkan, antusiasme pelaku UMKM untuk mengurus perizinan tersebut ternyata sangat besar. Besarnya capaian itu, disebabkan oleh kemudahan sistem pengurusan Perizinan dan arahan yang diberikan melalui webinar.
“Senang sekali ya saya sebagai pelaku UMKM dapat mengikuti webinar ini, harapan saya tentu ingin produk saya dapat bersaing di pasar internasional. Dahulu mungkin saya merasa perizinan tidak begitu penting, tapi setelah mengikuti webinar ini saya sadar bahwa legalitas sangat penting,” ujar Wulan pelaku UMKM dari Jawa Tengah.***