Waspada Gelombang Tinggi di Manado, BMKG: Akan Berlangsung Tiga Hari Mendatang

8 Desember 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi banjir. /Pixabay

KEBUMEN TALK - Terkait fenomena gelombang tinggi di wilayah Manado, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan fenomena tersebut kemungkinan terjadi dalam tiga hari mendatang.

Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap ancaman angin kencang dan gelombang tinggi yang kemungkinan melanda Kota Manado, Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo saat dikonfirmasi Antara pada Rabu 8 Desember 2021.

"Namun setelah kami analisa untuk hari ini maka akan berlangsung hingga tiga hari mendatang untuk angin kencang dan gelombang tinggi di Manado," ujar Eko, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.

Baca Juga: Dibekali Desmosedici GP22, Adik Tiri Valentino Rossi Pede Sambut MotoGP 2022

Peringatan BMKG terkait ancaman gelombang tinggi dan angin kencang, juga dapat memicu terjadinya rob di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Disamping itu, Eko menyatakan bahwa fenomena angin kencang dan gelombang tinggi di Manado akan mencapai puncaknya pada Kamis 9 Desember 2021.

Menurutnya, masyarakat di wilayah pesisir perlu waspada dan berhati-hati apabila terjadi pasang maksimum. Untuk kecepatan angin, diprediksi berkisar antara 25-30 knots.

Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Ini Alasannya

Fenomena rob di Teluk Manado bukan yang pertama kalinya, karena sebelumnya wilayah tersebut juga mengalami peristiwa itu tepatnya pada tahun lalu.

Pesisir Sulawesi Utara berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik, sehingga hal tersebut menjadi faktor terjadinya rob akibat gelombang tinggi.

"Tentunya pengaruh terjangan angin kencang dan gelombang tinggi, dan saat berbarengan dengan pasang maksimum, ini sering menyebabkan air laut masuk ke darat," lanjut Eko.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Kamis 9 Desember 2021: Bayern Munchen vs Barcelona

Banjir rob di wilayah Kota Manado terjadi pada Selasa, 7 Desember 2021 sekira pukul 18.00 WITA. Peristiwa tersebut menyebabkan 34 KK atau 113 jiwa turut terdampak. Namun demikian, BPBD Kota Manado melaporkan bahwa tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut.

Peristiwa banjir rob di Kota Manado telah merendam 3 Kelurahan di 3 Kecamatan. Antara lain Kelurahan Titiwungen Selatan Kecamatan Sario, Kelurahan Karangria Kecamatan Tuminting, serta Kelurahan Malalayang Kecamatan Malalayang.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler