Network
KEBUMEN TALK - Salah satu korban erupsi Gunung Semeru, Rumini (28) ditemukan meninggal bersama ibunya dalam posisi berpelukan. Kisah haru ini trending di sosial media Twitter, Selasa 7 Desember 2021.
Rumini bersama ibunya, Salamah (71) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Diduga, sang anak tidak tega meninggalkan ibunya yang sudah tua, dan tidak mampu berlari menghindari bencana tersebut.
Ketika peristiwa erupsi Gunung Semeru terjadi, warga berlarian untuk menyelamatkan diri. Namun berbeda dengan Rumini, Ia memilih menemani sang ibu, hingga keduanya akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Warga Brebes Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia yang Diduga Hanyut di Sungai Pemali
Diketahui, Rumini memeluk ibunya yang sudah berusia lanjut tersebut di dapur. Keduanya masih dalam posisi berpelukan, ketika Tim Penyelamat mengevakuasi.
Salah satu relawan di lokasi tempat ditemukan jasad Rumini dan Ibunya, @bayugawtama membagikan kisah yang menyita perhatian Netizen.
Dalam unggahannya, @bayugawtama menuliskan caption yang menceritakan kisah pilu kedua korban erupsi Gunung Semeru tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Zlatan Ibrahimovic Ingin Tuntaskan Kariernya di AC Milan
“Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama Ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang Desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Sabtu 4 Desember 2021.
Rumini (28) ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu yang tak sanggup berjalan. Rupanya Rumini memilih untuk mendekap sang ibu berjuang hadapi terjangan erupsi Semeru. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka.
