Anies Ingin Ganti Nama Kota Tua jadi Batavia, ini Alasannya

25 Mei 2021, 15:02 WIB
Gambar : Gubernur DKI. Jakarta, Anies Baswedan (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan pada acara Pencanangan HUT DKI. Jakarta ke-494, di Balai Kota Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. /Antara/Ricky Prayoga/

KEBUMEN TALK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya tengah mengkaji penggunaan kembali nama Batavia di kawasan Kota Tua.

Hal ini ia sampaikan pada saat acara Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI. Jakarta ke-494 di Balai Kota Jakarta pada Senin, 24 Mei 2021 kemarin.

Menurut Anies, penggunaan nama kota tua sering digunakan di beberapa kota bahkan negara, sehingga tidak memiliki keunikannya sendiri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo 'Dikucilkan' PDIP, Pengamat Politik: Diamnya Ganjar Justru Rugikan PDIP

“Malah kemarin mau bicaranya Batavia, karena kota lama, kota baru, kota tua itu kalo dicari banyak sekali,” ucap Anies Baswedan, yang KebumenTalk.com lansir dari laman Antara.

Dengan merubah nama Kota Tua menjadi Batavia, ia yakin akan memberikan sisi keunikan.

Ia memberi contoh, ketika orang mendengar kata Jakarta otomatis mereka tahu Jakarta hanya ada di Indonesia.

Baca Juga: Lima Pelajar Asli Papua yang Sedang Belajar di Kebumen Terima SIM dari Kapolres Kebumen

“Sehingga kalau seluruh dunia dengar Batavia, ya di sini tempatnya ini (Jakarta),” terangnya.

Lebih lanjut, Anies berharap Kawasan Kota Tua bisa menjadi titik unik, karena sejarah yang dimilikinya.

Bahkan, menurutnya ada harapan untuk menggunakan kembali nama-nama tempat di Jakarta dengan nama yang dulu.

Baca Juga: OKC 2021 Ditutup dan Berganti KRYD

“Sehingga orang tahu nama aslinya di tempat itu. Jadi nanti kita kaji,” ucap pria yang pernah menjabat sebagai Mendikbud itu.

Ia pun berharap, semoga setelah dikaji nantinya ada branding yang unik yang dapat digunakan.

“Mudah-mudahan ketika kajian keluar nanti kita punya 'branding' unik di seluruh dunia,” lanjutnya.

Baca Juga: Komnas HAM akan Memastikan Pemenuhan HAM terhadap 75 Pegawai KPK

Kawasan Kota Tua sendiri kini tengah dilakukan revitalisasi yang melibatkan Pemprov DKI. Jakarta, BUMN, serta pihak swasta.

Rencananya, nantinya Kawasan Kota Tua akan dijadikan kawasan kolaborasi dengan patungan dari ketiga pihak tersebut.

“Kita ingin ruang ketiga ini, jadi ruang penuh cerita sejarah dan juga tempat munculnya kreativitas kontemporer,” ucapnya. ***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler