Soal Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan, Kemnkes tawarkan Kerjasama Dengan Unhas

28 November 2020, 13:06 WIB
Kemenkes: Orang yang Ikut Acara Habib Rizieq Harap Isolasi Mandiri 14 Hari /dok. kemenkes/

KEBUMEN TALK - Kemenkes tawarkan kerjasama soal pendampingan tata kelola program kesehatan di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Indonesia Bagian Timur, kepada Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, melalui surat tertanggal 24 November 2020, tawaran kerja sama disampaikan langsung oleh Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.

Pihaknya menyambut baik tawaran tersebut dan menyatakan kesediaan untuk melanjutkan kerja sama, hal tersebut diungkapkan Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam MKes MMedEd di Makassar, Jumat, 28 November 2020.

Baca Juga: 4 Manfaat Lobster Bagi Kesehatan, Cegah Kesehatan Mata

Program tersebut memiliki tujuan diantaranya meningkatkan kapasitas dan kualitas manajemen data dan informasi kesehatan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan fungsi manajemen pembangunan kesehatan.

"Mencakup perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengawasan sampai pada peningkatan diseminasi dan publikasi hasil pembangunan kesehatan," ujarnya.

Daerah diharapkan mampu menyusun dokumen perencanaan pembangunan kesehatan secara komprehensif dan terintegrasi, melalui pendampingan tersebut.

Baca Juga: Akhir Tahun, Penumpang Kereta Api yang Turun di Kebumen Bakal Diperketat Protokol Kesehatan

Melalui penyusunan model logic framework, Daerah juga diharapkan mengenali masalah kesehatan, menentukan prioritas kesehatan, menentukan kegiatan yang mempunyai daya ungkit tinggi.

Hadirnya program pendampingan, selain itu, akan mampu menentukan peranan yang diharapkan dari lintas program, lintas sektor, swasta, perguruan tinggi dan masyarakat serta mendukung penyusunan kerangka acuan kegiatan dan rencana anggaran yang terintegrasi.

"Tentu tawaran kerja sama ini tidak serta merta datang, tetapi FKM Unhas telah pernah melakukan kerja sama sebelumnya dan dipandang berhasil dalam kegiatan pendampingan ini," ujar Aminuddin.

Baca Juga: Polres Kebumen Terus Tingkatkan Protokol Kesehatan

Tahun pertama fokus pada RSUD Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan pendampingan sudah berjalan selama dua tahun sejak 2019.

Sementara itu, pendampingan tahun kedua berlangsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep (Sulawesi Selatan), Dinas Kesehatan Mamasa (Sulawesi Barat), Dinas Kesehatan Halmahera Barat (Maluku Utara), dan Dinas Kesehatan Sorong (Papua Barat).

Adapun fokus tawaran pendampingan untuk tahun 2021 adalah Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Maros, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Gorontalo.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler