Desa Mandiri di Kebumen Kini Ada 600 Desa Mandiri, Hasil Kolaborasi Pemkab Kebumen dan Desa

- 28 Juni 2024, 19:30 WIB
Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih saat mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Sabtu, 1 Juni 2024.
Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih saat mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Sabtu, 1 Juni 2024. /PR Jateng/Prokopim Setda Kebumen

KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen terus menguatkan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Desa dalam upaya membentuk desa yang mandiri dan sejahtera bagi penduduknya.

Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 60 desa mandiri di Kabupaten Kebumen.

"Alhamdulillah pada saat saya menjabat bersama Ibu Rista, desa mandiri itu hanya satu, yaitu di Kutowinangun, sekarang terus bertambah menjadi 60 desa. Ini artinya terus berkembang maju," ujar Arif Sugiyanto di GOR SMKN Karanggayam.

Bupati menjelaskan bahwa desa mandiri adalah desa yang telah memenuhi ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang memadai.

Baca Juga: Ungkap Kasus Pemerasan Rekrutmen Satpol PP Kebumen, Arif Sugiyanto Mendapat Apresiasi Warganet

 

Selain itu, desa mandiri juga telah memiliki infrastruktur yang baik, aksesibilitas transportasi yang lancar, pelayanan umum yang optimal, serta penyelenggaraan pemerintahan yang efektif.

"Aspek-aspek ini terus kita kembangkan dan tingkatkan, agar desa-desa di Kebumen semakin maju dan mandiri, masyarakatnya sejahtera," tambahnya.

Pemerintah daerah terus mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan melalui musyawarah desa.

Sehingga pembangunan yang dilakukan sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Menurut Bupati, pembangunan yang efektif harus melibatkan partisipasi dari bawah ke atas.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini juga diakui sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga kolaborasi antara Pemda dan Pemdes dapat berjalan dengan baik dalam mewujudkan desa mandiri.

Baca Juga: 33 Personel Polres Kebumen Naik Pangkat Menjelang Hari Bhayangkara ke-78

Bupati juga menyebutkan pentingnya pengembangan Geopark Kebumen sebagai potensi wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya Geopark Kebumen, banyak potensi yang dapat dikembangkan di wilayah utara untuk kemajuan wisata, seperti hutan yang masih alami, air terjun, dan formasi batuan langka yang menjadi pusat penelitian geologi," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kebumen sedang berupaya untuk mendapatkan pengakuan Geopark Kebumen dari UNESCO, dengan proses asesmen yang akan segera dilakukan.

Bupati berharap bahwa pengakuan ini dapat membawa manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kebumen.

***

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah