Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih mewakili Bupati menyampaikan, pihaknya terus mendorong agar masyarakat punya kemampuan yang cukup dalam mengahadapi berbagai macam risiko bencana.
"Untuk itu kegiatan seperti ini saya kira sangat penting untuk diikuti. Masyarakat harus diberikan pemahaman baik secara teori maupun praktik tentang bagaimana menghadapi bencana. Sehingga mereka betul-betul siap, dan bisa menghindari adanya korban jiwa," ucapnya.
Baca Juga: Baru Menjabat 6 Hari Sebagai KSAD, Ini Profil Jenderal Agus Subiyanto Calon Tunggal Panglima TNI
Penyelenggaraan simulasi kali ini dengan metode geladi ruang atau Table Top Exercise (TTX) dan geladi posko atau Command Post Exercise (CPX) dengan peserta perwakilan pelaku kebencanaan se- Kabupaten Kebumen, berlangsung selama dua hari sampai Selasa 31 Oktober 2023 dengan total peserta 1300 orang.
Peserta nantinya diminta menyusun skenario apa saja yang harus dilakukan ketika bencana tiba, kemudian membagi peran dan tanggungjawab, selanjutnya mensimulasikan peran posko tanggap darurat bencana beserta bidang-bidang yang berada di dalamnya.
Pada kesempatan tersebut, tidak lupa dilaksanakan pemberian bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen dan pemberian bantuan sembako dari Dinas sosial Provinsi Jawa Tengah kepada masyarakat yang terkena dampak bencana sebanyak 29 orang.
Baca Juga: Al Feiha vs Al-Ittihad, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 31 Oktober 2023
Kemudian bantuan stimulan bahan bangunan dari BPBD Kabupaten Kebumen untuk dua desa, yaitu Desa Giripurno Kecamatan Karanganyar, dan Desa Banjarharjo Kecamatan Ayah.
***