PPRBM Solo Adakan Audiensi Program Dignity Inklusi di Kebumen, Dua Isu ini Menjadi Fokus Utama

- 18 Oktober 2023, 13:55 WIB
Audiensi Program Dignity Inklusi dilakukan di Ruang Sekda 1 Kabupaten Kebumen pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Audiensi Program Dignity Inklusi dilakukan di Ruang Sekda 1 Kabupaten Kebumen pada Selasa, 17 Oktober 2023. /

KEBUMEN TALK - Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen mengadakan Audiensi Program Dignity Inklusi di Ruang Sekda 1 pada hari Selasa, 17 Oktober 2023 kemarin.

Acara audiensi ini dihadiri dan dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Aden Andri Susilo.

Acara dihadiri oleh berbagai perwakilan dari lintas suku dina di Kabupaten Kebumen, Puskesmas Petanahan, Pemerintah Desa, hingga Rumah Inklusi.

Audiensi Program Dignity Inklusi ini diprakarsai oleh PPRBM (Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabiitasi Bersumberdaya Masyarakat) Solo, yang merupakan lembaga swadaya masyarakat yang sifatnya bermitra dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat, yang konsen terhadap isu disabilitas.

Baca Juga: Baca Spoiler Terbaru Anime Undead Unluck tập 3: Andy VS 'Unchange' Gina!

Manajer Program PPRBM Solo, Istini Anggoro menjelaskan bahwa PPRBM Solo memiliki proyek Dignity yang merupakan akronim dari Disability Inclusiom Through Strengthening Local to National Policy and Capacity.

Program Dignity adalah sebuah program inklusi disabilitas melalui penguatan kapasitas dan kebijakan lokal.

Terdapat dua isu besar dalam proyek yang akan dijalankan PPRBM Solo, yaitu pemenuhan hak orang dengan disabilitas psikososial (ODDP) dan ketenagakerjaan inklusif.

Pada tahun 2023 ini, PPRBM Solo berencana menjalankan proyek tersebut di Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Resmi! Megawati Umumkan Mahfud MD Sebagai Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sekda Kabupaten Kebumen, Aden Andri Susilo dalam sambutannya mengapresiasi dan harapannya karena pemerintah dilibatkan harus mengoptimalkan teman OPD kepada teman difabel atau ODDP.

"Untuk 2023 transisi keikutsertaan semua sektor, Pemkab harus ramah difabel," ucap Istini Anggoro.

Ia mengungkapkan pemerintah daerah akan kesulitan mencapai target jika tidak melakukan kolaborasi.

Sedangkan Dinas Sosial Kabupaten Kebumen meminta untuk menindaklanjuti dengan menyusun MOU sekaligus menetapkan batasan-batasan yang perlu diikuti.

Baca Juga: Spoiler Anime Spy X Family Episode 28: Misi Yuri - Yor Punya 'Pelanggan' Baru

Di Kebumen menurutnya terdapat beberapa permasalahan disabilitas, contohnya di DosaRoso yang ingin memberikan pelayanan maksimal, namun karena kemampuan terbatas dikhawatirkan tidak maksimal dalam memberikan pelayanan.

PPRBM Solo berharap OODP yang telah keluar dari panti tidak kembali ke panti lagi, sehingga keluarga OODP perlu diberikan pemahaman agar bisa menerima ex ODDP panti.

***

Editor: Miftakhul Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah