BPKP Yogyakarta Lakukan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemkab Kebumen, Lima Hal ini Jadi Fokus Utama

- 16 September 2023, 07:59 WIB
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto bersama perwakilan BPKP Yogyakarta saat rapat di Ruang Arungbinang pada Jum'at, 15 September 2023.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto bersama perwakilan BPKP Yogyakarta saat rapat di Ruang Arungbinang pada Jum'at, 15 September 2023. /Diskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran (EVRAN) APBD di Kabupaten Kebumen untuk tahun anggaran 2023.

Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara BPKP Perwakilan DIY, Jusuf Partono mengatakan pada evaluasi EVRAN ini ada lima fokus utama yang akan dikerjakan BPKP.

Kelima fokus itu adalah berkaitan dengan Pengentasan Kemiskinan, Penurunan Stunting, Ketahanan Pangan, Pemberdayaan UMKM, serta peningkatan daya saing Pariwisata, yang merupakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Dengan evalusi ini kita ingin membantu pemerintah daerah, bagaimana lima program di atas bisa tercapai atau terealisasi sesuai dengan tujuan utamanya," ujar Jusuf usai rapat bersama jajaran Pemda Kebumen di Ruang Arungbinang, pada Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: BPK RI Periksa Belanja Infrastruktur Kebumen, Bupati: Untuk Pemerintahan yang Baik dan Transparan

Pada evaluasi ini, BPKP akan melihat apakah program yang dicanangkan Pemda Kebumen pada lima priotas utama tadi perencanaannya efektif atau tidak, atau berhubungan langsung atau tidak dengan tujuan utama, kemudian realisasinya.

"Jangan sampai program dan anggaran justru tidak efektif bahkan menyimpang. Ini harus kita lihat bersama," ucapnya.

Jusuf menyebut, beberapa persoalan yang kerap ditemukan adalah ketidakefektifan program yang dibuat. Kemudian program tidak sesuai dengan sasaran. Atau tidak sesuai dengan tujuan utama.

"Misalnya berkaitan dengan penurunan stunting, harusnya anggaran itu benar-benar difokuskan untuk pemberian makanan dan gizi untuk balita dan ibu hamil. Tapi faktanya ada yang banyak dihabiskan untuk oprasional, seperti rapat-rapat yang tidak terlalu penting," ucapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah