Kavaya Food Kebumen, Inovasikan Singkong Jadi Kripik Brownis Kekinian

- 20 Agustus 2023, 09:15 WIB
Kripik brownis singkong produk inovatif yang diproduksi oleh umkm di kabupaten kebumen yang berbahan dasar tepung mocaf nan sehat.
Kripik brownis singkong produk inovatif yang diproduksi oleh umkm di kabupaten kebumen yang berbahan dasar tepung mocaf nan sehat. /

Kribow Kavaya Food dibandrol dengan harga Rp. 15.000. Inovasi ini dikembangkan Pawit, Ibu rumah tangga asal Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.

 

Pawit menuturkan bahwa ide pembuatan Keripik Brownis Singkong (Kribow) bermula pada saat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa di Kampusnya, namun baru direalisasikan pada tahun 2019.


“Sebenarnya memang ide usaha keripik brownis ini muncul saat saya kuliah dan mengikuti PKM-K, yang focus untuk mengangkat singkong sebagai makanan tradisional yang tumbuh subur di tanah Kebumen,” tutur Pawit

 

Pawit mengaku bahwa dahulu singkong dikenal sebagai makanan lokal, sehingga orang yang tinggal di perkotaan enggan memakan singkong. Dirinya berharap Kribow dapat dikenal sebagai bahan pangan lokal yang kaya akan manfaat.

 

“Selain itu juga, saya ingin kribow yang berbahan dasar singkong dapat dinikmati semua kalangan. Karena dulu singkong dikenal sebagai makanan lokal yang amat tradisional. Saya harap dengan adanya kribow dapat mengubah pemikiran bahwa singkong bukan hanya makanan orang di pedesaan saja dan tentunya penuh dengan manfaat,” tutur Pawit
Rasa keripik brownies singkong (Kribow) tidak kalah enaknya dengan brownies biasanya yang menggunakan tepung terigu. Selain unik, kribow juga tidak mengunakan pengawet makanan sehingga aman untuk dikonsumsi.

 

Kribow juga dikemas dengan kemasan yang bagus sehingga kualitasnya dapat terjaga dengan baik dan tetap renyah. Pawit selaku pemilik usaha mengklaim bahwa Kribow Kavaya Food dapat disimpan selama 8 bulan.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah