Selain itu, para santriwati dan mahasiswi juga diberi tantangan untuk membuat konten berita yang nantinya diunggah di media sosial masing-masing.
"Para peserta di sini bisa praktik langsung dengan membuat konten berita, lalu mengunggahnya di media sosial," kata Meilani
Dia berharap para peserta bisa memilah berita mana yang hoaks dan mana yang benar. Selain itu, mereka menjadi lebih kritis terhadap isu-isu yang ada di masyarakat
"Harapannya, perempuan milenial lebih kritis melihat media sekaligus melek terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat," ujarnya.
***