Network
Baca Juga: Wah Kebumen Ada Pelican Crossing! Mau Nyebrang Jalan Tinggal Pencet Tombol
Menurut pria yang kini berusia 43 tahun itu tak harus menunggu menjadi orang kaya untuk bisa berbagi.
“Jangan menunggu kaya baru bersedekah,” katanya.
Bripka Sarno menceritakan awal mula ia berinisiatif menanam sayuran untuk warga adalah saat pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian warga sekitar cukup berimbas.
Suatu ketika ia ngobrol dengan tetangganya yang mengeluh jika uang 50 ribu rupiah hanya bisa untuk belanja kebutuhan pokok sehari.
Baca Juga: Shin Tae Yong Out? Eits! Lihat Dulu Pencapaiannya Selama Melatih Timnas Indonesia
Saat pandemi Covid-19 mayoritas masyarakat mengalami susahnya mencari penghasilan, namun kebutuhan pokok harus terus terpenuhi untuk kelangsungan hidup.
“Awalnya saya melihat langsung warga di sini mengeluh saat pandemi COVID-19. Lalu dulu ada program ketahanan pangan, selanjutnya kami berinisiasi menanam sayuran untuk meringankan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Saat ia mulai mengelola lahan dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat luas.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kebumen: Tiap Hari Ada, Bayar PKB Jangan Lupa Bawa Dua Berkas ini
