Bahkan ada beberapa yang mengeluhkan masih adanya pungutan liar (Pungli) di Pasar Pagi Tumenggungan tentang jual beli lapak untuk pedagang. Padahal sebelumnya, Bupati sudah menegaskan lapak pedagang diberikan gratis.
Menanggapi hal itu, Bupati menyatakan, adanya wacana pemindahan pasar pagi ke dalam pasar tidak benar. Pemerintah memang akan melakukan penataan para pedagang pasar pagi dengan cara dipindah. Namun bukan di dalam, melainkan di Stanplat Colt.
Baca Juga: NasDem Kebumen Kenalkan Bakal Caleg 2024, Targetkan Minimal 10 Kursi DPRD, Reza: Kami Optimis!
"Mengapa pasar pagi perlu ditata kembali karena biar tambah rapih dan bersih, karena ini masuk dalam sekema penataan wajah kota Kebumen. Memang akan kita pindah, nanti tempatnya bukan di dalam pasar Tumenggungan, tapi semua di Stanplat Colt," terang Bupati.
Menurut Bupati, bukan hanya pedagang kecil dan besar, semua pedagang yang saat ini berjualan di halaman pasar Tumengungan akan dipindah ke Stanplat Colt.
"Karena ke depan kita akan buat di sana Pasar Induk Kebumen, jadi semua baik pedagang kecil dan besar nanti kita pindah ke Stanplat Colt," jelasnya.
Bupati menyatakan, pemindahan pasar pagi ke Tumenggungan bakal dilaksanakan pada Desember tahun ini.
Pihaknya juga memastikan semua pedagang tidak dipungut biaya lapak. Ke depan pemerintah hanya menarik retribusi uang kebersihan dan parkir yang sudah diatur secara resmi.
"Tadi ditanya bayar apa tidak Pak Bupati. Saya pastikan gratis, tidak ada itu namanya tarikan uang lapak. Tarikan resminya untuk uang retribusi parkir dan kebersihan yang akan diatur pemerintah. Kalau ada pungutan di luar itu, kita sikat," tegasnya.