Di tempat yang sama, Kepala Desa Wadasmalang Darimun menambahkan, pasca banjir dan longsor yang terjadi, Sabtu (8/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB, kondisinya saat ini masih terus dalam penanganan.
Hanya, tidak ada lagi pengungsi yang tinggal di posko, mereka memilih tinggal di tempat saudara.
"Kondisinya saat ini kita masih disibukan untuk pembersihan material longsor, kalau malam hujan air masih mengaliri rumah warga karena material longsor masih menutup arus sungai. Untuk pengungsi sudah tidak ada lagi yang tinggal di posko, mereka memilih tinggal bersama keluarga yang lain, tapi kebutuhan makanan masih kita suplai dari sini," kata Darimun.
Pihaknya membenarkan, bahwa delapan rumah dan sembilan KK yang terdampak banjir dan longsor di desanya akan direlokasi.
Pihak BPBD Provinsi juga sudah datang ke lokasi dan melakukan pendataan untuk koordinasi dengan pemerintah daerah.
"Kemudian ada satu warga kami yang meninggal karena terbawa arus banjir, kemarin sempat hilang, dan jasadnya sudah berhasil ditemukan atas nama Sami Jaya umur 70 tahun warga RT 06, RW 01 Wadasmalang," pungkasnya.***