Malam-Malam, Bupati Kebumen Datangi Keluarga Korban Meninggal Karena Banjir

- 16 Maret 2022, 11:29 WIB
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto  mengunjungi rumah keluarga korban di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengunjungi rumah keluarga korban di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo. /Humas Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Banjir yang melanda di sebagian wilayah di Kebumen akibat hujan deras pada Senin (14/3) malam sampai Selasa pagi (15/3). Akibatnya banyak warga yang harus diungsikan dan ada satu korban meninggal anak-anak usia tiga tahun.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto yang sejak siang hingga malam hari berada di lokasi pengungsian di Desa Kedungweru, Ayah menyempatkan diri mengunjungi rumah keluarga korban di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, RT 04 RW 02.

Korban diketahui bernama Muhammad Erdogan Dhinejad putra dari Bapak Ambar Mujiono dan Istri Retno Setiorini yang merupakan Carik Desa Arjosari. Erdogan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Baca Juga: Pelatih Atletico Madrid Dilempari Botol, Old Trafford Meledak Setelah Man United Kalah

Bupati yang ditemani Forkompinda, Dandim, Kapolres dan Kajari, Ketua Tim Penggerak PKK Iin Windarti Sugiyanto dan sejumlah pimpinan OPD PMI, dan BPBD, menguatkan keluarga korban agar bersabar.

Tak lupa Bupati bersama rombongan ikut mendoakan dan menshalatkan jenazah.

"Pertama kami bersama seluruh jajaran Forkompinda mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Erdogan putra dari Bapak Ambar.  Kita di sini untuk saling menguatkan dan mendoakan agar keluarga tabah dan menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Yang Kuasa," ujar Bupati Selasa malam.

Baca Juga: Logo Halal Indonesia Undang Peluang Pasar Meski Tuai Sorotan Publik

Bupati berpesan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada karena dimusim penghujan ini rawan sekali kebencanaan baik itu longsor, banjir. Sebab, bencana apapun kalau tidak diwaspadai bisa menimbulkan korban jiwa.

"Untuk masyarakat kami mengimbau agar lebih hati-hati dan waspada dalam musim penghujan ini karena bencana sewaktu-waktu bisa datang kapan saja. Ketika banjir misalnya, kita tidak mendekati wilayah-wilayah yang rawan. Terutama anak-anak harus tetap dalam pengawasan. Kita berharap sudah tidak ada lagi korban jiwa," tuturnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah