Soal Penangguhan Perda Pesantren, Dr Imam Satibi: Teman-teman DPRD Kebumen Kurang Dewasa dalam Berpolitik

- 3 Desember 2021, 11:03 WIB
Rektor IAINU dan UMNU Kebumen, Dr. Imam Satibi.
Rektor IAINU dan UMNU Kebumen, Dr. Imam Satibi. /Kebumen Talk/Fathurohman Wahid

 

KEBUMEN TALK - Soal Penangguhan Perda Pesantren, menurut Rektor UMNU Kebumen, Dr. H. Imam Satibi, M. Pd. menunjukan bahwa teman-teman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kurang dewasa dalam berpolitik.

"Perda pesantren bukan persoalan partisan yang hanya menguntungkan partai tertentu, bahwa pesantren jangan dipahami hanya miliknya atau kepentinganya orang islam dalam Ormas NU, tetapi terbuka untuk semua paham keagamaan Islam yang berhaluan Pancasila," jelasnya, pada Jumat, 3 Desember 2021.

Apalagi yang dimaksud pesantren dalam UU Pesantren, lanjutnya, tidak semata mengatur pesantren milik Ormas Islam NU, melainkan lembaga pendidikan keagamaan semua umat Islam. Mungkin disinilah kunci kekeliruan memahami pesantren.

Baca Juga: Astronom Temukan Dua Lubang Hitam Supermasif Berada di Jalur Berdekatan

"Kalau pesantren hanya dipersepsikan dalam satu persepsi mendulang suara partai tertentu menurut saya salah besar. Apalagi zaman sekarang mayoritas yang tinggal di pesantren Islam didominasi anak anak yang belum punya hak pilih," jelasnya.

Dirinya bersyukur, santri kecil sudah punya kesadaran menuntut ilmu dan hidup mandiri jauh dari kemanjaan belaian orang tua.

"Problematika sekarang adalah banyakya pesantren jadi-jadian yang tiba-tiba muncul. Mereka hanya berangkat atas dasar semangat," jelasnya.

Baca Juga: Aktor Squid Game Gong Yoo akan Membintangi K-drama Baru Netflix 'The Silent Sea'

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x