Kejari Kebumen Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Bupati Beri Apresiasi

- 27 Oktober 2021, 16:57 WIB
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen memusmahkan sejumlah barang bukti hasil tindak kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen memusmahkan sejumlah barang bukti hasil tindak kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. /Kebumem Talk/Kominfo Kebumen

KEBUMEN TALK - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen memusmahkan sejumlah barang bukti hasil tindak kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Pemusnahan berlangsung di Kantor Kejari Kebumen, Rabu, 27 Oktober 2021.

Pemusnahan barang bukti hasil tindak kejahatan turut dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709/Kebumen. Letkol Kav MS. Prawira Negara, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dan juga Kajari Kebumen Fajar Sukristyawan.

Bupati menyampaikan apresiasi atas kinerja baik segenap keluarga Adhyaksa dalam penegakan hukum di Kebumen. Kerjasama yang baik antara institusi penegak hukm baik Kejaksaan maupun Polres didukung Kodim 0709 membuat Kebumen semakin kondusif.

Baca Juga: Sidang Perdana Dua Pejuang Lingkungan Pekalongan, Pembacaan Surat Dakwaan Dilakukan Daring

"Kita tahu tingkat kejahatan di Kebumen masih tergolong tinggi. Sehingga kondisifitas ini perlu terus dijaga agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan beraktifitas di Kebumen. Alhamdulillah institusi penegak hukum kita sudah melakukan kerja yang baik," jelasnya.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen memusmahkan sejumlah barang bukti hasil tindak kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen memusmahkan sejumlah barang bukti hasil tindak kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Kominfo Kebumen

Bupati juga meminta kepada para penegak hukum agar tidak ragu-ragu untuk menindak siapa saja yang salah atau melanggar aturan jangan tebang pilih. Karena tegaknya aturan merupakan cermin dari sebuah pemerintahan yang baik dan sehat.

"Jadi siapapun yang melanggar ya harus kita tindak, jangan tebang pilih. Karena hukuman yang adil bisa menjadi efek jera. Sehingga kejahatan itu bisa kita tekan, orang menjadi takut untuk melanggar hukum," jelasnya.

Baca Juga: Kedatangan Vaksin Covid 19 Tahap ke 100 Tiba di Indonesia, Totalnya Mencapai Satu Juta Dosis

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah