"Hal inilah yang banyak belum dipenuhi secara fiqih Islam, karena sulitnya mencari daun bidara. Kemudian muncul berbagai tafsir dimana bidara di artikan daun kelor atau diganti sabun sebagaimana tafsir modern", jelasnya.
Menurut Satibi, karena ini bagian dari sunah memandikan jenazah maka harus diusahakan sebagaimana perintah nabi.
Baca Juga: Segera Dibuka, Yuk Intip Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18
"Berangkat dari itulah maka LPPNU bermaksud mendorong dan memfasilitasi ketersediaan pohon bidara di masyarakat melalui gerakan satu juta pohon", jelasnya.
Menurut Satibi yang juga menjabat rektor di IAINU dan UMNU Kebumen, kegiatan ini sudah dikonsultasikan kepada PCNU Kebumen.
"Bahkan Rois Syuriah KH.Afifudin Khanif dawuh secara langsung. LPPNU memohon dukungan kepada semua pihak untuk berkenan mendorong program ini demi kemaslahatan dan masyarakat yang sehat serta lingkungan yang hijau," jelasnya.
Baca Juga: Link Streaming One Piece Episode 985 Subtitle Indonesia
Lebih lanjut, dirinya sangat berharap berharap khususnya komunitas ibu ibu atau pecinta taman hias bisa mengembangkan pohon bidara ini sebagai bagian dari tanaman hias atau apotik hidup di rumah.***