Namun harga diatas bisa saja mengalami peningkatan seiring meningkatnya jumlah permintaan daging sapi menjelang Idul Fitri. Hal ini dikarenakan harga sapi yang masih hidup mahal. Walaupun begitu peningkatan harga masih dalam batas normal.
Menurut pengakuan pengelola RPH dari segi ketersediaan cukup, harga sapi hidup sudah naik, sehingga harga eceran di pasar juga mengalami kenaikan.
Baca Juga: Sempat Terhenti, Yogyakarta Kembali Berikan Bantuan Logistik Untuk Pasien Covid-19
BKP sudah menyiapkan daging sapi beku dalam jumlah yang cukup yang dapat dipesan secara online tanpa biaya ongkos kirim, kegiatan gelar pangan murah sapi bekui ini dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga tersebut.
Pada tingkat distributor, daging sapi yang terdapat pada penyimpanan beku merupakan daging sapi imppor dari berbagai negara. Seperti Australia, New Zealand, India dan Amerika.
Adapun salah satu distributor yang dikunjungi oleh tim BKP adalah PT Suri Nusantara Jaya, yang berlokasi di Jl. Raya Kranggan, Jatiraden, Kec. Jatisampurna, Bekasi.
Menurut staf bagian impor PT Suri Nusantara Jaya, Sulaeman mengatakan bahwa jumlah daging sapi yang dimiliki saat ini sekitar 1.290 ton dan daging kerbau sebanyak 491 ton dengan jangkauan pemasaran ke seluruh Indonesia.
Dengan jumlah tersebut sudah siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.***