Pemantauan Stok Daging Sapi Untuk Idul Fitri Oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sudah Dipastikan Aman dan Cukup

- 8 Mei 2021, 13:10 WIB
Pedagang daging sapi di Pasar Cikarang, Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pedagang daging sapi di Pasar Cikarang, Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /Pradita Kurniawan Syah/ANTARA/

KEBUMEN TALK - Menyambut Idul Fitri 1442 H, kondisi ketersediaan pasokan daging sapi untuk kebutuhan masyarakat dipastikan aman oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementrian Pertanian.

Dengan adanya kegiatan pemantauan ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir jika tidak kebagian mendapat daging. BKP sudah memastikan kebutuhan daging sapi aman dan cukup hingga lebaran nanti.

“Saat ini BKP terus melakukan pemantauan terhadap kondisi lapangan diantaranya dengan melakukan kunjungan langsung pada beberapa Rumah Potong Hewan (RPH) dan Distributor di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya untuk melihat stok daging sapi yang ada saat ini,” kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri dalam dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

Baca Juga: Beredar Foto WNA Masuk ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenkumham

Tradisi menjamu tamu di saat Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang wajib dilakukan.

Sehingga banyak masyarakat antusias berbelanja untuk memenuhi kebutuhan berbagai menu wajib yang harus tersedia di meja makan membuat kebutuhan bahan pangan terutama daging sapi meningkat drastis.

Harga daging sapi (karkas) di RPH bervariasi, untuk sapi lokal mulai dari Rp96.000 per kg sampai Rp103.000 per kg. Untuk sapi impor harga mulai dari Rp100.000 per kg sampai Rp104.000 per kg.

Baca Juga: Hasil FP2 CEV Moto2 GP Valencia, Aldeguer Tercepat, Pebalap Indonesia Ketujuh

Variasi harga ini tergantung dari kualitas dan kondisi sapi itu sendiri, serta biaya jasa pemotongan yang berbeda setiap RPH.

Namun harga diatas bisa saja mengalami peningkatan seiring meningkatnya jumlah permintaan daging sapi menjelang Idul Fitri. Hal ini dikarenakan harga sapi yang masih hidup mahal. Walaupun begitu peningkatan harga masih dalam batas normal.

Menurut pengakuan pengelola RPH dari segi ketersediaan cukup, harga sapi hidup sudah naik, sehingga harga eceran di pasar juga mengalami kenaikan.

Baca Juga: Sempat Terhenti, Yogyakarta Kembali Berikan Bantuan Logistik Untuk Pasien Covid-19

BKP sudah menyiapkan daging sapi beku dalam jumlah yang cukup yang dapat dipesan secara online tanpa biaya ongkos kirim, kegiatan gelar pangan murah sapi bekui ini dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga tersebut.

Pada tingkat distributor, daging sapi yang terdapat pada penyimpanan beku merupakan daging sapi imppor dari berbagai negara. Seperti Australia, New Zealand, India dan Amerika.

Adapun salah satu distributor yang dikunjungi oleh tim BKP adalah PT Suri Nusantara Jaya, yang berlokasi di Jl. Raya Kranggan, Jatiraden, Kec. Jatisampurna, Bekasi.

Menurut staf bagian impor PT Suri Nusantara Jaya, Sulaeman mengatakan bahwa jumlah daging sapi yang dimiliki saat ini sekitar 1.290 ton dan daging kerbau sebanyak 491 ton dengan jangkauan pemasaran ke seluruh Indonesia.

Dengan jumlah tersebut sudah siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x