Dipilihnya Desa Rahayu sebagai lokasi GNPDAS tahun ini, selain karena letaknya yang dekat dengan Waduk Wadaslintang juga karena desa ini merupakan daerah rawan bencana.
Aliran waduk yang sebagian digunakan sebagai sumber air baku oleh PDAB dan PDAM juga perlu konservasi, untuk menjaga kelestariannya.
Diharapkan dengan kegiatan GNPDAS Tahun 2020 di Desa Rahayu, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan.
Baca Juga: Peresmian Gedung Inspektorat, Bupati Kebumen Berharap Inspektorat Maksimalkan Kinerja Pengawasan
Kesejahteraan masyarakat sekitar semakin meningkat karena adanya pohon produksi dan kawasan wisata di Desa Rahayu semakin indah dengan adanya tanaman hias yaitu bunga tabebuya.
Hal tersebut juga menjadi harapan Camat Padureso Anton Purwanto. Selain memberikan apresiasi ia juga berharap ditetapkannya Desa rahayu sebagai lokasi GNPDAS, bisa mendukung pengembangan Kecamatan Padureso sebagai daerah agrobisnis.
"Kami mengapresiasi hal ini, semoga hal ini bisa mendukung pengembangan Kecamatan Padureso sebagai daerah agrobisnis," harapnya.
Baca Juga: Putri Sulung Bupati Bogor Ade Yasin Sembuh Covid-19
Hadir dalam rangkaian peringatan tersebut, Kepala Disperkim LH yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sri Pambudi, Kepala Dinas PUPR Haryono Wahyudi, Camat Padureso Anton Purwanto dan Jajaran Forkopimcam Padureso.***