Network
KEBUMEN TALK - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kebumen soroti pilkada yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Jajaran JPPR Kebumen, Agus Suroso berharap gelaran Pilkada di tengah-tengah pandemi Covid-19 tidak menambah kasus positif covid-19.
Dirinya juga berharap ada dialog antara elemen masyarakat Kebumen dengan pihak penyelenggara dan juga Satgas Covid-19.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
"Saya berharap ada dialog bersama antara KPU, BAWASLU, dan Satgas Covid-19 Kabupaten Kebumen, serta relawan Covid-19. Hal ini untuk meminimalisir klaster baru mengingat sampai saat ini pasien Covid-19 semakin bertambah" terang Agus pada Selasa, 24 November 2020.
Selain itu, Pilkada yang diselenggarakan di tengah situasi pandemi Covid-19 dampaknya sangat terasa hampir di semua sektor, khususnya ekonomi dan kesehatan masyarakat.
"Walaupun Pilkada diselenggarakan ditengah pandemi, namun diharapkan tetap melahirkan pemimpin yang mampu membawa Kebumen keluar dari keterpurukan, misalnya kemiskinan," lanjutnya.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Berhasil Dibekuk Polres Kebumen
Lebih lanjut, Satgas Covid-19 Kabupaten Kebumen berkewajiban mensosialisasikan bahaya Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Kebumen.
Pasalnya, pada 9 Desember akan dilaksanakan pemungutan suara yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa.
Baca Juga: Polres Kebumen Terus Tingkatkan Protokol Kesehatan
Menurutnya, KPU Kebumen sebagai penyelenggara Pilkada Kebumen harus merumuskan konsep atau strategi yang jelas untuk menangani kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan kasus positif Covid-19 baru.
"Jika hal ini tidak di antisipasi maka bisa jadi, kasus positif Covid-19 akan bertambah lebih banyak pasca Pilkada," pungkasnya.***
