RMI NU Bagikan Hadiah Musabaqoh Kreativitas Santri

5 November 2020, 13:08 WIB
Ketua RMI NU Kebumen sedang menyerahkan hadiah kepada juara /Kebumen Talk

KEBUMEN TALK - Pengurus Cabang Robithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kebumen menggelar acara pemberian hadiah Musabaqoh Kreativitas Santri, di gedung PC NU Kebumen, pada Kamis, 5 November 2020.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatu Ulama (PCNU) Kebumen, Kyai Fauzi Al-Muhtad, dan Ketua PC RMI NU Kebumen, Gus Fahrudin, dan puluhan santri yang mendapatkan juara.

Adapun pondok yang mendapatkan juara Lomba Video Kreatif, diantaranya juara 1 diraih Pondok Pesantren Darul Hikmah Kalibangkang, juara 2  diraih Pondok Pesantren Al-Hasani Jatimulyo dan juara 3 diraih Pondok Pesantren Darussalam Adikarso.

Baca Juga: Pilpres AS Semakin Panas, Trump Meminta Mahkamah Agung Turun Tangan

Lomba Dai, juara 1 diraih Azida Nur Rohmah dari Pondok Pesantren Darussalam, juara 2 diraih oleh Ahmad Muhaimin Pondok Pesantren Fathul Ulum, dan juara 3 diraih oleh Riya Irawan dari Pondok Pesantren An-Nahdloh kebumen.

Sedangkan, LOMBA CERPEN juara 1 diraih oleh Nisa Silviyani Pondok Pesantren Al Falah Somalangu, juara 2 diraih oleh Anis Musdalifah Pondok Pesantren Al Hasani Jatimulyo, dan juara 3 diraih oleh Trias Fikriatul Aini Pondok Pesantren Al-Hidayah Wonoyoso.

Ketua PC RMI NU Kebumen, Gus Fahrudin, menyampaikan bahwa RMI pada tahun ini tidak merayakan Hari Santri Nasional seperti sebelumnya, pada tahun ini hanya merayakan lomba yang sifatnya virtual, kita juga harus mematuhi pemerintah.

Baca Juga: Pandemi, Nadiem: Boleh Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

"RMI pada tahun ini tidak merayakan Hari Santri Nasional sseperti sebelumnya, pada tahun ini hanya merayakan lomba yang sifatnya virtual, kita juga harus mematuhi pemerintah", ucap Fahrudin.

Dirinya menyampaikan, bahwa kemarin sempat ada wacana lomba Futsal, yang mana penontonya dimasing-masing pondok pesantren, akan tetapi ketika perlombaan futsal tanpa penonton dirasa kurang meriah, sehingga kami tarik lagi wacana tersebut.

"Kemarin sempat ada wacana lomba Futsal, yang mana penontonya dimasing-masing pondok pesantren, akan tetapi ketika perlombaan futsal tanpa penonton dirasa kurang meriah, sehingga kami tarik lagi wacana tersebut", ungkap Fahrudin.

Baca Juga: Resesi Atau Tidak, BPS Indonesia Akan Umumkan

Sebelumnya, PC RMI NU Kebumen juga mengadakan nonton bareng film sang kyai diberbagai pondok pesantren di Kebumen.

Akan tetapi, karena kurangnya ketersediaan alat seperti proyektor, dari kami sehingga acara tersebut belum merata di pondok pesantren di Kebumen.

Selain itu, Gus Fahrudin meminta doa dari peserta lomba, dengan harapan RMI dapat istiqomah dalam berkhidmat.

Baca Juga: Polisi Bongkar Klinik Aborsi Ilegal

Perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatu Ulama (PCNU) Kebumen, Kyai Fauzi Al-Muhtad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemungkinan kedepan RMI memiliki gagasan pesantren IT, sebagai upaya mengekpos karya santri di media sosial.

"RMI kemungkinan kedepan memiliki gagasan pesantren IT, salah satu upaya mengekpos keunggulan santri di media sosial pada saat ini", ungkap Fauzi.

Salah satu sumber, mengungkapkan bahwa salah satu inisiator kepesantrenan itu adalah syekh Abdul Kahfi pada tahun 1441 M, beliau melakukan perjalanan perdagangan dan dakwah, yang kemudian bersinggah masuk di kebumen.

 Baca Juga: ASN Harus Netral Dalam Pilkada 2020

"Salah satu sumber, mengungkapkan bahwa salah satu inisiator kepesantrenan itu adalah syekh Abdul Kahfi pada tahun 1441 M, beliau melakukan perjalanan perdagangan dan dakwah, yang kemudian bersinggah masuk di kebumen", ungkap Fauzi.

Terakhir, PCNU sangat mendukung apa yang digelar oleh RMI NU, dan dirinya mengungkapkan bahwa NU itu harus memiliki harokah yang jelas.

"Kami sangat mendukung apa yang digelar oleh RMI NU, dan organisasi NU itu harus memiliki harokah yang jelas", pungkas Fauzi.***

Editor: Fathurohman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler