Network
KEBUMEN TALK - Daerah yang dikategorikan sebagai zona hijau dan kuning dari penyebaran Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim mengungkapkan bisa melaksanakan pembelajaran langsung dengan metode tatap muka.
"Teman-teman kita di zona kuning dan hijau, yang banyak sekali tidak punya akses terhadap internet, Kemendikbud dan empat kementerian lain langsung mengambil sikap, daerah zona hijau dan kuning pandemi Covid-boleh buka tatap muka," kata Nadiem Makarim, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com pada Kamis 5 November 2020.
Dibolehkannya tatap muka, Nadiem, menyampaikan karena yang terdampak Covid-19 kebanyakan daerah merupakan daerah tertinggal dan terluar.
Baca Juga: Agar Tetap Akuntabel, BPKP Awasi Dana Desa Dengan Aplikasi
Daerah yang masih dalam zona hijau dan kuning, banyak yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti pembelajaran daring, salah satunya tidak memiliki akses internet.
Sedangkan untuk di daerah yang berzona orange dan merah, Nadiem masih belum memperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung.
Kepada para guru dan kepala sekolah dan pemerintah di Sulawesi Tengah, Nadiem mengatakan bahwa model pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan oleh pemerintah melalui Kemendikbudpada dasarnya menjadi satu kebijakan yang tidak diinginkan oleh Kemendikbud itu sendiri.
Baca Juga: Menagih Janji Dengan Aksi
"Tidak ada di pemerintah pusat yang menginginkan PJJ. Saya tidak menginginkan PJJ," jelasnya.
