KEBUMEN TALK - Sebanyak 15 pejabat administrator dan pengawas (Eselon III dan IV) di Pemerintah Kabupaten Kebumen dirotasi dan dilantik oleh Bupati Arif Sugiyanto.
Pelantikan tersebut digelar di Pendopo Kabumian Kebumen pada Rabu, 1 November 2023 kemarin.
Dari 15 Pejabat tersebut, ada beberapa yang mendapatkan promosi jabatan, seperti Sekcam Kebumen, Aris Yunanto dipromosikan menjadi Sekretaris Disdukcapil.
Sekcam Puring Turisno dipromosikan menjadi Camat Puring. Lurah Kebumen Murtiadi Hajar dipromosikan menjadi Sekcam Puring.
Kemudian yang dirotasi diantaranya, yakni Sekretaris Dinsos P3A Siti Nuriatun Fauziyah sebagai Camat Sruweng. Camat Sruweng Tri Tunggal Eko Sapto digeser ke Sekretaris Disarpus.
Sekcam Buayan Juniadi Prasetyo digeser menjadi Kabid Penegakan Perda dan Perkada Satpol PP.
"Kepada seluruh pejabat yang dilantik, saya ucapkan selamat. Bekerjalah sesuai dengan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dimana pun bapak-bapak dan ibu-ibu ditempatkan, semangat tidak boleh kendor, tidak boleh merasa kecil hati," kata Bupati Arif Sugiyanto.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1097: Naga Adalah Laut - Alasan Kuma Menjadi Shichibukai
Bupati menekankan pentingnya loyalitas dalam bekerja. Karena di masa kepemimpinannya dipastikan semua proses pelantikan dan kenaikan jabatan tidak ada yang bersifat transaksional.
"Saya pastikan di era saya tidak ada itu, saya hanya minta para ASN bekerja dengan loyal, melaksanakan tugas dengan baik, tidak menabrak aturan, itu saja," terang Bupati.
Tidak hanya itu, Bupati memastikan proses lelang jabatan di Kabupaten Kebumen juga berlangsung transparan. Saat ini, Pemda tengah melaksanakan seleksi jabatan Sekretaris Daaerah. Kemudian setelah itu juga bakal dilaksanakan open bidding untuk jabatan eselon II.
Baca Juga: Spoiler Chainsaw Man 147: Quanxi Menjadi Abadi? Kota Menjadi Kacau
"Semua yang memenuhi kualifikasi punya kesempatan untuk mendaftar. Sangat terbuka, bagi yang nilainya tertinggi, dipastikan itu yang akan dilantik. Ada jabatan kosong yang perlu segara diisi baik Staf Ahli Bupati, maupun kepala dinas setelah ada Sekda yang baru," tandasnya.***