KEBUMEN TALK - Tak biasa, Bupati Kebumen melantik ratusan PNS di Pasar Tumenggungan pada Senin sore, 27 Maret 2023 kemarin, ternyata ada alasannya.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto resmi melantik 191 PNS yang terdiri dari sejumlah pejabat dan guru yang diangkat menjadi kepala sekolah.
Pelantikan ini dibilang tak biasa karena dilakukan di Pasar Tumenggungan, padalah biasanya pelantikan pejabat dilakukan di Pendopo Kabumian.
Dalam kesempatan itu, Arif menyatakan bahwa pelantikan sengaja diadakan di pasar rakyat, sekaligus untuk menggiatkan gerakkan belanja di pasar bagi PNS/ASN.
Sebelumnya, program PNS wajib belanja di pasar tiap bulannya telah dimulai dari Pasar Karanganyar pada pekan lalu.
"Pelantikan ini sengaja diadakan di pasar, biar sekalian para PNS ini belanja kebutuhan bahan pokok di pasar, sesuai Surat Edaran Bupati," ucap Arif Sugiyanto, Senin, 27 Maret 2023 di Pasar Tumenggungan Kebumen.
"Tujuannya tentu agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," ujarnya.
Usai dilantik, para ASN kemudian membeli makanan takjil di pasar untuk berbuka puasa.
Pemkab Kebumen sebelumnya telah menyediakan pasar takjil di selatan Pasar Tumenggungan atau di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.
"Pemerintah sudah menyediakan Moro Soetta Takjil. Jadi para PNS yang hadir pada kesempatan hari ini bisa sekalian beli makanan takjil untuk buka puasa," kata Bupati.
Arif menyebutkan bahwa membeli takjil di pedagang lebih bermanfaat dibandingkan di hotel-hotel atau rumah makan yang mewah.
"Menghidupkan perekonomian masyarakat kecil, saya kira lebih bagus dibanding harus buka puasa di hotel, atau rumah makan mewah," tegasnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Moldovoa vs Ceko di Kualifikasi Euro 2024, Prediksi Line Up, dan Preview Pertandingan
Tak lupa, ia juga menyampaikan selamat kepada seluruh PNS yang telah ia lantik.
Arif berpesan kepada para PNS agar selalu melaksanakan tugas dengan baik dan menaati aturan dengan tidak menyalahgunakan kewenangan atau korupsi.
"Saya harap kepada PNS yang dilantik untuk bisa menjadi pelayanan yang baik bagi masyarakat. Pelayanan yang baik itu yang responsif, taat aturan, tidak korupsi," pesannya.
***