KEBUMEN TALK - Dosen Universitas Ma'arif Nahdatul Ulama (UMNU) beserta Dosen dari Institut Agama Islam Nahdatul Ulama Kebumen mengikuti pelatihan auditor guna mengoptimalkan eksistensi mutu (Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama) PTNU di Kebumen.
Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 8 Juni 2021 di Hotel Kolopaking, Kebumen.
Dalam sambutannya, Rektok UMNU/IAINU Kebumen Imam Satibi menyampaikan, bahwa mutu pendidikan di Perguruan Tinggi harus selalu ditingkatkan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Status Zona Merah Kabupaten di Jawa Tengah Bertambah, Gubernur Ganjar Minta Semua Diperketat
"Mutu pendidikan Perguruan Tinggi menjadi keniscayaan yang harus selalu ditingkatkan dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," ujar Imam Satibi dalam acara pembukaan workshop AMI, pada Senin 7 Juni 2021.
Ia juga menyampaikan, jika sistem penjamin mutu internal atau SPMI sebagai pilar mutu pendidikan dalam menjamin kelangsungan Standar Nasional Pendidikan Tinggi harus diimplementasikan secara total.
Untuk itu, Imam Satibi menyatakan jika mutu kampus menjadi hal yang utama dalam mewujudkan kampus yang berkualitas.
"Oleh karena itu, Lembaga Penjamin Mutu Kampus menjadi hal yang prinsip dan signifikan untuk mewujudkan kampus yang ber-quality," lanjutnya.
Lebih lanjut, dalam pers release Imam Satibi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek RI melalui anggaran hibah dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) untuk UMNU.
Ia juga menyampaikan guna mengoptimalkan eksistensi mutu PTNU khususnya di Kebumen, maka hal tersebut dikembangkan dengan peserta pelatihan dari beberapa dosen IAINU dan Akademisi Komunitas berbasis Pesantren Al Kahfi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak Lawan Vietnam dalam Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022
Sementara itu, untuk narasumber pelatihan Audit Mutu Internal itu menghadirkan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Prof. Dr. Intiyas Utami, SE. M.si.
Adapun untuk peserta pelatihan diikuti oleh 50 peserta.
Di mana dari total peserta tersebut, 13 di antaranya peserta dari IAINU dan 2 peserta berasal dari Akademi Komunitas Al Kahfi.
Bagi peserta yang lolos nantinya, akan mendapatkan sertifikat auditor dan sudah berhak untuk melakukan audit mutu internal.***