Perampokan 1 Kilogram Emas di Pati, Korban Masih Trauma Hingga Tak Berani Tidur di Rumah

- 7 Juni 2024, 13:00 WIB
korban perampokan Siti Muawanah (47) , dan anak laki- lakinya, Rosikhul Janan, Kamis (6/6).
korban perampokan Siti Muawanah (47) , dan anak laki- lakinya, Rosikhul Janan, Kamis (6/6). /

KEBUMEN TALK - Pada Senin, 3 Juni 2024 di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terjadi aksi perampokan.

Korbannya adalah Siti Muawanah (47), yang hingga kini masih merasakan trauma atas kejadian yang menimpanya.

Anaknya, Rosikhul Janan mengungkapkan bahwa ibunya masih dilanda ketakutan yang mendalam akibat dari peristiwa mencekam tersebut.

Baca Juga: Rachmat Imanda Didukung 27 PAC untuk Maju sebagai Bacabup Banyumas 2024

"Ya, ibu itu trauma jika lihat kasur. Teringat perlakuan perampok, apalagi saat itu ibu saya dicekik dan dibekap," ungkap Rosikhul.

"Kondisi ibu masih trauma. Yang dianiaya itu ibu. Jadi masih sangat trauma," ungkap Rosikhul.

Situsasi semakin memburuk ketika Siti Muawanah, setelah peristiwa tragis tersebut enggan tidur di kamar bahkan di rumahnya sendiri.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso Enak di Prembun, Kebumen: Soal Rasa, Jangan Ditanya!

Rosikhul menambahkan bahwa ibunya kini lebih memilih tinggal sementara di rumah kerabat untuk menenangkan diri.

Kejadian ini telah merusak kestabilan mental Siti Muawanah, yang terus-menerus dihantui oleh kenangan menyakitkan tersebut.

"Tidak tidur di rumah. Tapi di keluarga yang lainnya. Saat ini masih trauma. Kemungkinan panjang. Jadi untuk sementara tidurnya tidak di rumah," ungkap sang anak.

Baca Juga: Siapa Menang Belarus vs Rusia Malam Ini? Simak Prediksi Skor, Line Up Pemain, dan Preview Laga Disini

Setiap kali melihat kasur di rumahnya, Siti Muawanah selalu dihantui oleh kenangan peristiwa traumatis itu.

Mulai dari penyekapan hingga kekerasan yang dialaminya, semua itu masih menghantuinya.

"Traumanya kalau lihat kasur itu selalu teringat, peristiwa itu. Mulai disekap. Ada kekerasan. Ditampar," jelas Rosikhul.

Meski kepolisian telah dilaporkan mengenai kejadian tersebut, namun belum ada perkembangan yang signifikan dalam penangkapan para pelaku.

Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 425: Upacara Wisuda dan Awal Baru untuk Kelas 2-A

Rosikhul mengungkapkan bahwa Polresta Pati telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tetapi hingga saat ini belum ada kabar mengenai penangkapan para pelaku perampokan.

"Sudah lapor ke polisi. Tapi ya seperti itu. Kemarin sempat didatangi pihak kepolisian dari Polresta Pati. Saya kira diberikan informasi perkembangan kasusnya. Ternyata baru tanya-tanya," jelasnya.

Rosikhul bercerita bahwa Siti Muawanah sempat berusaha merayu para perampok untuk menyisakan sebagian hartanya, mengingat kebutuhan hidup keluarganya.

Baca Juga: Inilah 7 HP Snapdragon 8 Gen 1 dengan Turun Harga Drastis di 2024

Namun, permintaannya tersebut tidak dihiraukan, dan hanya disisakan sejumlah uang yang minim.

Rosikhul berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku dan mengembalikan harta yang dicuri.

Emas seberat 1 kilogram senilai Rp 1 miliar serta uang tunai sebesar Rp 32 juta telah menjadi mangsa dari aksi keji para perampok tersebut.***

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah