Keren! 15.000 Ekor Ternak di Grobogan Dilengkapi Barcode, Ini Tujuan dan Manfaatnya

- 18 November 2022, 19:24 WIB
Ilustrasi sebanyak 15.000 ekor ternak di Grobogan dilengkapi dengan barcode
Ilustrasi sebanyak 15.000 ekor ternak di Grobogan dilengkapi dengan barcode /Julita/Pixabay

KEBUMEN TALK - Hewan ternak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dipasangi tanda pengenal atau identitas berupa barcode.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan telah memasang barcode tersebut ke 15.000 ekor hewan ternak.

Barcode tersebut untuk kepentingan pendataan populasi ternak di daerah setempat.

Baca Juga: Prediksi Republik Dominika vs Kuba, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 19 November 2022

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan Riyanto, mengatakan awalnya, pihaknya menargetkan sebanyak 70.000 ekor hewan ternak dipasangi barcode.

"Ternyata hingga kini baru terealisasi 15.000 lebih," kata Riyanto di Grobogan, Jumat, 18 November 2022.

Jumlah sebanyak itu, kata dia, sesuai jumlah tanda pengenal atau identitas eartag secure quick response code yang diterima dari pemerintah pusat.

Kemudian, ada tambahan lagi sehingga sisa waktu yang ada akan dioptimalkan.

Baca Juga: Makedonia Utara vs Azerbaijan, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 20 November 2022

Ia mengakui pemasangan barcode tersebut memang terkendala jaringan internet, terutama di tempat-tempat yang terpencil sering kali mengalami gangguan jaringan.

Setelah pemasangan barcode harus dilakukan pemindaian untuk input data secara daring.

Selain terdapat sejumlah informasi soal usia ternak, jenis ternak, data pemilik serta status vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Untuk melakukan pemasangan barcode, Pemkab Grobogan menerjunkan 62 tim karena mendapatkan alokasi 300 aplikator.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Jumat 18 November 2022, Simak Rincian Terbarunya

Sementara sasarannya kerbau, sapi dan kambing. Adapun jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Grobogan mencapai 204.000 ekor.

Sedangkan populasi kerbau berdasarkan pendataan sebelumnya sekitar 3.000 ekor.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan belum mencapai 100 persen, karena disesuaikan dengan vaksin yang diterima.

Baca Juga: Prediksi Oman vs Belarusia, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 20 November 2022

Sedangkan, capaian vaksinasi PMK hingga bulan November 2022 baru menyasar 114.000 ekor dari jumlah populasi ternak yang ada.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah