Potensi Ancaman Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami 10 Meter di Cilacap Nyata, BMKG: Ini Bukan Ramalan

- 30 Juli 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi gempa dan tsunami
Ilustrasi gempa dan tsunami /Pexels/GEORGE DESIPRIS/

KEBUMEN TALK - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi akan ancaman gempa bumi dan tsunami di sepanjang selatan Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Dwikorita pada kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) yang digelar selama dua hari di Cilacap, Jawa Tengah, 27-28 Juli 2022.

Menurutnya, Cilacap berada di garis Pantai Selatan Jawa menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia.

Baca Juga: Profil Biodata Lengkap Sosok Anak Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Mutiara Baswedan yang Resepsi Hari Ini

Dari hasil pemodelan tsunami dengan skenario terburuk, dikhawatirkan berpotensi terjadi tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter di Pantai Cilacap.

Potensi ini sebagai akibat dari gempa bumi dengan kekuatan M8,7 pada zona megathrust dalam tumbukan lempeng tersebut.

Dwikorita menyebut prakiraan skenario terburuk itu bukanlah ramalan, namun merupakan hasil kajian ahli dan pakar kegempaan.

Baca Juga: Segini Harga Emas Antam dan UBS Terbaru di Pegadaian Hari Ini Sabtu 30 Juli 2022, Mulai 0,5 Gram Sampai 1 Kg

Lalu kapan waktu terjadinya, Dwikorita menegaskan hal tersebut belum dapat diketahui.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x