Network
KEBUMEN TALK - Jawa tengah dianggap sebagai provinsi terbaik dalam penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) penyelenggaraan pemerintah daerah.
Terdapat 10 provinsi yang mendapatkan penghargaan TLHP tersebut. Jawa Tengah merupakan provinsi pertama yang disebutkan dalam acara Launching Sinergitas Pengelolaan Monitoring Centre for Prevention (MCP).
Penghargaan yang diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah dan 9 Provinsi lain, merupakan sebuah apresiasi dari Kementrian Dalam Negeri.
Pada acara Launching Sinergitas Pengelolaan MCP tersebut, penghargaan TLHP diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Penghargaan ini sudah yang ke-4 kali sejak 2016 silam.
“Saya berharap kedepannya, seluruh daerah yang saat ini sudah berhasil index perkonsisten tetap tepat waktu dalam menyelesaikan TLHP,” ujar Tito.
Baca Juga: Ridho 2R Dikabarkan Segera Menikah, Menyusul Kembarannya Rizky 2R
“Dengan adanya penghargaan ini dapat menjadi contoh dan memotivasi bagi daerah-daerah lain untuk menyelesaikan secara tepat waktu juga,” tambah Tito.
Apresiasi ini merupakan sebuah kerja sama yang terwujud antar beberapa elemen pemerintahan tingkat kabupaten.
“Ini berkaitan dengan good governance,” ujar Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Bupati Kebumen Tinjau Pembangunan Jembatan Kalibening, dan Bagi Sembako
Hal ini merupakan upaya dari dinas-dinas yang berkaitan, untuk bisa menyelesaikan secara cepat.
Contoh yang diberikan oleh Ganjar, ketika menanyakan tugas selesai dalam berapa hari. Kemudian ditargetkan oleh dinas terkait selama 60 hari.
Disitulah peran Ganjar untuk meminta dinas tersebut menyelesaikan dalam waktu seminggu. Namun tidak semua dinas bisa memenuhi permintaannya.
Baca Juga: Spoiler Film Afterlife of the Party, Tayang Besok Rabu 2 September 2021 di Netflix
“Mungkin ada satu dua, yang kurang tepat waktu dan kurang serius,” ujar Ganjar.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman, Jawa Tengah menjadi 10 provinsi yang menurut Kemendagri dianggap lebih cepat menyelesaikan,” lanjut Ganjar.*
