Kerusuhan Sri Lanka: 50 Pengunjuk Rasa Terluka Termasuk Wartawan Setelah Bentrokan Terjadi

- 22 Juli 2022, 08:33 WIB
Pasukan keamanan Sri Lanka menggerebek sebuah kamp protes anti-pemerintah di ibukota komersial Kolombo pada Jumat pagi.
Pasukan keamanan Sri Lanka menggerebek sebuah kamp protes anti-pemerintah di ibukota komersial Kolombo pada Jumat pagi. /Reuters/

KEBUMEN TALK - Pasukan keamanan Sri Lanka menggerebek sebuah kamp protes anti pemerintah di ibukota komersial Kolombo pada Jumat pagi.

Dua penyelenggara protes mengatakan, sebuah tanda bahwa presiden baru negara itu menindak sehari setelah dia dilantik.

Ratusan personel keamanan mengepung kamp protes "Gota Go Gama", yang dinamai mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, lewat tengah malam dan kemudian membongkar sebagian darinya, kata dua penyelenggara.

Baca Juga: AS Roma vs Nice, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 23 Juli 2022

Setidaknya 50 pengunjuk rasa terluka, kata penyelenggara, termasuk beberapa wartawan yang dipukuli oleh pasukan keamanan.

"Itu adalah serangan sistematis dan terencana," kata penyelenggara protes Chameera Dedduwage kepada Reuters. "Mereka benar-benar menyerang orang secara brutal."

Juru bicara polisi dan tentara tidak segera menanggapi panggilan dari Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Turun Lagi Hari Ini Jumat 22 Juli 2022, Cocok untuk Mahar Pernikahan

Sri Lanka berada di bawah keadaan darurat yang diberlakukan oleh Presiden baru Ranil Wickremesinghe pada hari Minggu.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x