AS: Pembicaraan Taliban di Doha Terus Terang dan Profesional

- 11 Oktober 2021, 09:02 WIB
Seorang anggota pasukan Taliban berjaga di lokasi bom bunuh diri yang diduga dilakukan afiliasi ISIS di Kabul, Afghanistan, pada 4 Oktober 2021.
Seorang anggota pasukan Taliban berjaga di lokasi bom bunuh diri yang diduga dilakukan afiliasi ISIS di Kabul, Afghanistan, pada 4 Oktober 2021. /Reuters

Dikatakan menteri, Amir Khan Muttaqi, juga mengatakan Washington akan menawarkan vaksin coronavirus Afghanistan dan bahwa kedua belah pihak membahas "membuka halaman baru" antara kedua negara.

Pejabat pemerintahan Biden mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa delegasi AS akan menekan Taliban untuk membebaskan Mark Frerichs Amerika yang diculik. Prioritas utama lainnya adalah memegang teguh komitmen Taliban untuk tidak membiarkan Afghanistan kembali menjadi sarang al Qaeda atau ekstremis lainnya. 

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 11 Oktober 2021

Taliban mengambil kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus, hampir 20 tahun setelah mereka digulingkan dalam invasi pimpinan AS karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden menyusul serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Para pejabat AS mengatakan pertemuan akhir pekan itu merupakan kelanjutan dari "keterlibatan pragmatis" dengan Taliban dan "bukan tentang memberikan pengakuan atau memberikan legitimasi" kepada kelompok itu.***

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x