Jamaah Diimbau Arab Saudi Sebelum Umrah Harus Divaksin Covid-19

- 7 Januari 2021, 07:34 WIB
Ilustrasi haji dan umrah.
Ilustrasi haji dan umrah. /pixabay/adliwahid

KEBUMEN TALK - Sebelum melakukan ibadah umrah, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengimbau setiap jemaah untuk menjalani vaksin Covid-19.

Kebijakan ini, kata Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Benten, demi mencegah penyebaran Covid-19 serta keamanan setiap jemaah umrah.

“Siapa pun yang mendaftar untuk mendapat vaksin Covid-19 melalui aplikasi Sehhaty dan ingin umrah, harus divaksin," tuturnya, Selasa, 5 Januari 2021, waktu setempat, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS.

Baca Juga: Pola Pembiayaan Haji Saat Ini, DPR Ingatkan Masyarakat

Semua tindakan pencegahan dan penerapan protokol kesehatan (prokes), Benten menuturkan, masih terus diupayakan untuk membendung penyebaran wabah Covid-19, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Tindakan pencegahan seperti penerapan jarak sosial, penggunaan hand sanitiser dan masker, serta membatasi jemaah umrah berdasarkan usia, akan terus diterapkan ke depannya. Hal ini demi memastikan keamanan pelaksanaan umrah ke depannya.

Sejak awal Minggu ini, Arab Saudi membuka kembali penerbangan internasional setelah dihentikan selama dua pekan untuk mencegah masuknya virus corona varian baru yang ditemukan di negara Inggris dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Menag Terbitkan Pedoman Umroh, Masyarakat Berhak Memilih

Adapun pendatang asal negara sumber virus corona varian baru dan yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 harus menjalani karantina 14 hari sebelum masuk Saudi.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah