Keren! Pengembangan Ekonomi Syariah, Indonesia Peringkat Kedua

- 15 Desember 2020, 18:23 WIB
Ilustrasi ekonomi syariah. /pixabay
Ilustrasi ekonomi syariah. /pixabay /

KEBUMEN TALK - Dalam pengembangan keuangan syariah 2020 berdasarkan indeks Indikator Pembangunan Keuangan Syariah (IFDI) yang dikeluarkan oleh Refinitv, the Islamic Corporation for the Development (ICD) dan the Islamic Development Bank (IsDB), Indonesia meraih peringkat kedua.

"Ini akan memberikan optimisme kepada perbankan syariah dan keuangan syariah lain termasuk industri halal serta bagi para konsumen," kata Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Selasa, 15 Desember 2020.

Pada 2018, IFDI Indonesia berada di posisi 10 dan peringkat keempat pada 2019 dan tahun ini Malaysia menduduki posisi teratas.

Baca Juga: Digitalisasi Ekonomi Syariah, Didorong K. Ma'ruf Amin

Karena menjadikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah menjadi bagian aspirasi nasional, menurut dia, negeri jiran itu menduduki posisi pertama.

Lanjut dia, Indonesia dalam dua tahun terakhir semangat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah meningkat di kementerian/lembaga karena perhatian kuat pemerintah dan dukungan semua pihak, termasuk anak muda di lembaga formal maupun dari perusahaan rintisan.

Peningkatan peringkat Indonesia, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat menambahkan dipengaruhi sejumlah indikator salah satu yang paling menonjol adalah peningkatan pendidikan dan riset keuangan syariah.

Baca Juga: Ekonomi Syariah, Guru Besar Keuangan: Memiliki Potensi Besar

Selain itu, lanjut dia, juga aspek kesadaran mencakup kegiatan berkaitan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah hingga pemberitaan media massa yang luas terkait perkembangan ekonomi keuangan syariah di Tanah Air.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah