Ekonomi Syariah, Guru Besar Keuangan: Memiliki Potensi Besar

- 12 Desember 2020, 14:01 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /ANTARA/Adam Bariq/

KEBUMEN TALK - Dinilai memiliki daya tahan tinggi khususnya dalam menghadapi situasi krisis, Ekonomi syariah nasional yang bertumpu pada sektor riil.

Hal itu kata Guru Besar Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran Dian Masyita, dikarenakan sektor tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat banyak, dan memiliki multiplier effect yang luas, termasuk menyerap tenaga kerja.

"Ekonomi syariah juga tidak memikirkan keuntungan semata, tapi juga mematuhi prinsip-prinsip syariah, seperti menghindari riba, gharar (ketidakjelasan), maysir (berjudi/spekulasi) dalam bertransaksi, serta menjunjung tinggi keadilan dan semangat saling membantu satu sama lain,” ujarnya sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Inovasi Desa, Mendes PDTT: Erat Kaitannya Dengan Peningkatan Ekonomi

Ekonomi syariah nasional, menurut dia, memiliki potensi besar yang didukung populasi Muslim terbesar di dunia.

Masih banyak tantangan, lanjut Dian, yang harus diatasi. Khusus untuk sektor keuangan syariah yakni rendahnya tingkat literasi dan inklusi masyarakat.

Lanjut Dian, khusus bagi pasar modal syariah, masih minimnya jumlah dan variasi produk yang diterbitkan oleh para pelaku industri menjadi salah satu hambatan utama.

EkonomiBaca Juga: Masyarakat Diajak Pemerintah Untuk Pulihkan Ekonomi

"Masih banyak tugas bersama yang harus diselesaikan di 2021, " ujarnya.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah