Network
KEBUMEN TALK - Handphone atau HP merupakan benda yang sangat penting di jaman modern ini. Penggunaannya pun hampir setiap saat. Hal itu bisa membuat HP terasa panas.
Penggunaan dalam jangka waktu lama juga merupakan penyebab HP menjadi panas.
HP yang mengalami panas, biasanya disebut dengan overheating. Lalu apa penyebab HP menjadi panas?
Baca Juga: Black Clover Chapter 305 Ditunda, Ini Tanggal Rilis Terbarunya
Panas yang terjadi pada HP disebabkan oleh penggunaan baterai dan prosesor yang berlebihan.
Arus listrik yang mengalir ke HP pada saat memproses suatu perintah, merupakan pemicu dari panas yang timbul.
Banyak kasus HP meledak karena panas berlebih diakibatkan pemanasan yang berulang-ulang.
Baca Juga: MotoGP: Valentino Rossi Bingung Cari Solusi Ban Michelin: “Kami Tak Tahu Harus Coba Apa Lagi”
Faktor yang sering terjadi ketika HP panas adalah penggunaan dalam jangka waktu yang panjang, misalnya HP digunakan untuk main game atau menonton film.
Selain itu, lingkungan juga mempengaruhi overheating HP. Sinar matahari yang mengenai HP, akan menimbulkan panas pada perangkat tersebut.
Aktivitas dari HP sendiri juga menyebabkan overheating. Sebagai contoh, penggunaan cahaya yang maksimal, menggunakan banyak widget, sampai penggunaan live wallpaper.
Baca Juga: Tiba-Tiba Agus Tak Sadarkan Diri Saat Memasuki Sumur untuk Mengambil Bangkai Ayam
Pada umumnya, sebuah HP diatur untuk memperbaharui perangkat lunak secara berkala. Hal itu juga menyebabkan panas pada ponsel.
Untuk itu, usahakan untuk merubah settingan ponsel untuk tidak memperbaharui perangkat lunak secara berkala. Karena ini akan menguras daya baterai yang banyak.
Penyebab lain overheating pada ponsel adalah kesehatan baterai yang menurun. Sehingga dalam melakukan aktivitasnya, membutuhkan daya yang besar.
Baca Juga: Coki Pardede Ditahan atas Dugaan Narkoba, Majelis Lucu Indonesia Buka Suara
Penggunaan kabel pengisi daya juga harus diperhatikan kualitasnya. Jangan menggunakan kabel dengan kualitas yang buruk.
Dianjurkan untuk mengisi daya ponsel, jika sudah mendapat peringatan dari perangkat tersebut.
Untuk menjaga keawetan baterai, usahakan jangan mengisi daya sampai 100%. Cukup diangka 90%-95%.
Baca Juga: Cegah Stunting, Bupati Kebumen Luncurkan Sistem Ketahanan Pangan
