Network
KEBUMEN TALK - Perhutani membagikan sharing produksi senilai Rp4 miliar lebih kepada masyarakat desa hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan.
Dana sharing produksi tahun 2018 sampai 2020 diserahkan kepada mayarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Secara simbolis sharing produksi Perhutani diserahkan di Aula Besar Hotel Plaza Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Halo Cat Lovers, Simak Tentang Gejala dan Cara Mengetahui Kucing Yang Telah Digigit
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Administratur KPH Kedu Selatan Usep Rustandi, dan Kepala Cabang Dinas Kehutanan wilayah VII dan VIII.
Administratur KPH Kedu Selatan Usep Rustandi mengatakan sharing produksi yang diterimakan merupakan tahap 2 dengan nilai total Rp4.149.104.017.
Adapun LMDH penerima sharing produksi tertinggi di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen yakni LMDH Rimba Sejahtera, Desa Lancar yang menerima Rp280,4 juta.
BKPH Gombong Utara, LMDH Sekar Sari Desa Bogangin dengan nilai Rp128,8 juta. BKPH Karanganyar oleh LMDH Duta Rimba Desa Somogede Rp101,8 juta.
Baca Juga: Halo Pisces Jangan Terlalu Memaksakan Diri Ya ! Cek Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini
BKPH Purworejo, LMDH Wono Sembodo desa Pakis Arum sebesar Rp89,2 juta. BKPH Ngadisono, LMDH Lestari Alam Desa Besuki senilai Rp 75,6 juta dan LMDH Rimba Utama Desa Pagedongan Banjarnegara sebesar Rp36,7 juta.
"Total kontribusi sharing kepada masyarakat melalui LMDH sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 yaitu sebesar Rp5,9 miliar," kata Usep Rustandi.
Ketua Paguyuban LMDH KPH Kedu Selatan, Kosim, berharap sharing produksi tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat desa hutan.
"Kita berharap agar menggunakan dan mempertangungjawabkan dana sharing sebagaimana mestinya untuk kemanfaatan bersama anggota LMDH," kata Kosim.
Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, 13 Oktober 2022, Selamat Menikmati Hasil Kerja Keras!
Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti berharap, keberadaan LMDH bisa ditingkatkan lagi tidak hanya sekedar penerima manfaat sumber daya hutan.
"Dalam pengembangan kerjasama yang saling menguntungkan tetapi bisa menjadi kontributor penting dalam pengelolaan hutan secara optimal," kata Yuli.
Yuli berharap kerjasama kemitraan ini dapat ditingkatkan. Sehingga memberikan dampak positif dalam pelestarian dan pemanfaatan hutan serta kesejahteraan masyarakat desa hutan.
Perum Perhutani KPH Kedu Selatan mempunyai luas kawasan hutan 44.659,81 Ha yang tersebar di lima wilayah administrasi.
Yaitu Kabupaten Purworejo 8.832,67 Ha (19,8 persen), Kabupaten Kebumen 18.959,73 Ha (42,5 persen).
Baca Juga: Aries Banyak Menerima Bantuan Hari Ini, Simak Ramalan Zodiak Aries, 13 Oktober 2022
Selanjutnya, Kabupaten Banjarnegara 5.492,14 Ha (12,3 persen), Kabupaten Wonosobo 8.476,53 Ha (19,0 persen), Kabupaten Banyumas 2.898,74 Ha (6,5 persen).
Berdasarkan fungsinya terdiri dari Hutan Produksi 7.877,55 Ha (17,6 persen), Hutan Lindung 4.240,73 Ha (9,5 persen) dan Hutan Produksi Terbatas 32.541,53 Ha (72,9 persen).
Luas hutan berdasarkan Kelas Perusahaan setiap Bagian Hutan meliputi BH Wadaslintang (Pinus) 17.462,48 Ha (39,1 persen).
BH Gombong Utara (Pinus) 12.329,50 Ha (27,6 persen), BH Midangan Sapuran (Damar) 10.603,90 Ha (23,7 persen), BH Gombong Selatan (Jati) 4.263,93 Ha ( 9,5 persen).
Terdapat 267 desa hutan atau 267 LMDH yang telah berbadan hukum. Keterlibatan masyarakat dalam hutan utamanya adalah kegiatan produksi kayu dan non kayu.
Baca Juga: Gelar Pengawasan Kearsipan Daerah, Tiga Dinas Ini Ditetapkan Sebagai yang Terbaik
LMDH ini sebagai mitra kerja perhutani antara lain tenaga persemaian tanaman, tebangan di hutan produksi dan sadapan getah.
Diluar kegiatan tersebut, Perhutani membuka akses keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lahan dibawah tegakan termasuk agroforestri dan kelola wisata alam.
Penyerapan tenaga kerja di wilayah KPH Kedu Selatan 8.211 orang dengan pendapatan yang diperoleh masyarakat di hutan kurang lebih Rp58 miliar sampai dengan 2021.
Sedangkan kontribusi Perhutani lainnya yaitu pemberian sharing kepada masyarakat sesuai peran masing-masing LMDH.
Antara lain dalam keamanan dan produktivitas pencapaian target dari hasil produksi tiga kegiatan Perhutani. Meliputi kayu, sadapan getah pinus dan damar yang dihasilkan.***
